Mahakam Daily – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya kualitas penyediaan air bagi masyarakat, Desa Bendang Raya di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, melaksanakan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program ini mengambil air dari kolam bekas lubang tambang yang ada di sekitar desa sebagai sumber airnya.
Air dari kolam tambang tersebut kemudian disalurkan melalui jaringan pipa ke rumah-rumah warga. Namun, air ini hanya diperuntukkan untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK) sehari-hari, tidak untuk diminum.
“Kalau masalah air minum, itu beli galon sekarang ini,” kata Kepala Desa Bendang Raya, Muhammaddin, Selasa (7/11/2023).
Muhammaddin menjelaskan bahwa pihaknya masih mengalami kendala dalam pemasangan pipa air bersih, karena belum mencakup seluruh RT di Desa Bendang Raya. Ia mengatakan bahwa pemasangan pipa air bersih dilakukan secara bertahap.
Ia menargetkan pada 2025 mendatang seluruh RT di Desa Bendang Raya dapat menikmati air yang berasal dari program Pamsimas.
“Ya rencananya 2025 nanti harus sudah selesai semua,” ucapnya.
Selain itu, ia juga berharap bahwa jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dapat segera hadir di Desa Bendang Raya, sehingga masyarakat dapat mendapatkan layanan air yang lebih baik.
“Semoga nanti penyediaan air bersih selain dari Pamsimas juga ada dari PDAM,” pungkasnya.
[adv]