Jumbara III PMR Kukar Resmi Ditutup, Bupati Kukar Tekankan Peningkatan Pelayanan PMI

Bupati Kukar, Edi Damansyah memberikan hadiah kepada pemenang lomba / Istimewa

Foto : Bupati Kukar, Edi Damansyah memberikan hadiah kepada pemenang lomba / Istimewa

Mahakam Daily – Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) III Palang Merah Remaja (PMR) Kutai Kartanegara (Kukar) yang diikuti oleh 20 Kecamatan di Kukar, resmi ditutup oleh Bupati Kukar Edi Damansyah pada Selasa (2/7/2024).

Dalam sambutannya, Edi Damansyah menekankan pentingnya peningkatan pelayanan PMI Kukar.

“Apa yang sudah dikerjakan selama ini oleh PMI Kukar agar terus ditingkatkan pelayanannya dan dilaksanakan dengan baik, karena misi utama PMI adalah misi kemanusiaan,” ungkap Edi Damansyah.

Jumbara ini, menurut Edi, sangat bermanfaat dalam pembinaan SDM untuk melatih ketangkasan dan kemampuan PMR di lapangan sebagai relawan di masa depan. Ia pun berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan agenda rutin dan Pemkab Kukar akan terus memberikan dukungan.

“Jumbara di tahun 2024 ini telah menunjukan bahwa anak muda telah mampu menyelenggarakan even sebesar ini, ke depan kegiatan seperti ini harus dijadikan agenda rutin dan Pemkab Kukar akan terus memberikan dukungan,” tuturnya.

Melalui Jumbara ini, diharapkan dapat mencetak calon relawan PMI Kabupaten Kukar. “Sebagaimana tema Jumbara tahun 2024 Cerdas, Ceria, Berkarakter.

“Saya harap ini bisa mengilhami kita dari rangkaian kegiatan Jumbara bisa menambah wawasan, menambah ilmu pengetahuan dan tetap ceria dalam kondisi apapun jangan sampai menjadi beban,” harapnya.

Jumbara III PMR Kukar ditutup dengan pembagian hadiah lomba kepada para pemenang. Kecamatan Samboja keluar sebagai juara umum Jumbara III PMR Kukar.

Kegiatan ini juga merupakan wadah pembinaan generasi muda untuk menjadi relawan PMI yang handal dan berkarakter. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana dan membantu sesama.

Adv/Diskominfo Kukar

Mengapa bola basket 3x3? Sebab, format permainan yang cepat dan
Kejuaraan Open Tournament Panahan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan