Logo Mahakamdaily.com

Pria (T) 42 Tahun Tewas saat Terjebak Kebakaran di Samarinda

Kepulan asap hitam lamat-lamat terlihat dari rumah T. Lokasi padat penduduk, serta bermedan tebing membuat upaya pemadaman terkendala.

Ilustrasi pria di samarinda tewas saat terjebak kebakaran. (Ist)Ilustrasi pria di samarinda tewas saat terjebak kebakaran. (Ist)

Foto : Ilustrasi pria di samarinda tewas saat terjebak kebakaran. (Ist)

Mahakam Daily – Peristiwa memilukan kembali terjadi pada penghujung Ramadan. Seorang pria berinisial T, berusia 42 tahun, ditemukan tak bernyawa secara mengenaskan usai kebakaran, pada Selasa (2/4/2024) lalu.

Dari informasi yang dihimpun, kepulan asap hitam lamat-lamat terlihat dari rumah T. Peristiwa kebakaran itu terjadi di jalan Lumba-lumba, Gang 01 RT 02, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir, sekira pukul 19.45 Waktu Indonesia tengah. Warga menjadi panik dan meminta bala bantuan.

Lokasi rumah T berada di area padat penduduk, serta bermedan tebing. Hal itu membuat upaya pemadaman cukup terkendala karena akses bagi unit pemadan yang terbatas. Selain itu sumber air yang tidak banyak.

“Jalanan sempit, jadi hanya bisa satu badan yang lewat. Bahkan untuk menuju rumah yang terbakar harus berjalan kaki,” ujar Kepala Disdamkarla Kota Samarinda, Hendra AH saat dikonfirmasi.

Kurang dari satu jam, api berhasil dijinakkan. Di lokasi reruntuhan kebakaran, petugas menemukan jasad T yang telah hangus terbakar. “Iya benar, dalam musibah kebakaran ini ada satu orang ditemukan meninggal dunia,” kata Hendra.

Kemudian, korban dievakuasi oleh tim PMI beserta relawan. Karena medan yang sempit, mereka harus berjalan kaki menuju mobil ambulan.

Belakangan diketahui yang bekerja sebagai pekerja bangunan, telah meninggal dengan luka bakar yang serius.

Dalam upaya pemadaman, Hendra menyebut, setidaknya ada 8 unit damkar dikerahkan, Selain itu bala bantuan juga datang dari PMK Swasta, dan 12 unit mesin portable.

Ia mengatakan dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik, yang menyebabkan satu bangunan rumah ludes.

Namun, penyebab pasti kebakaran masih dalam investigasi oleh pihak berwenang.

“Saya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap resiko kebakaran yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Print Friendly, PDF & Email
Baharuddin Demmu menegaskan bahwa penggelembungan dan pengurangan suara Demokrat merupakan
KPU RI bergerak cepat menanggapi putusan MK dengan agenda khusus: