Gelar Sosbang, Baharuddin Demmu Ajak Warga Desa Sebuntal Tingkatkan Nasionalisme dan Kerukunan

Demmu menegaskan penting sekali masyarakat untuk memahami Wawasan Kebangsaan. bahwa agenda hari ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat dan upaya DPRD Kaltim sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Agenda Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ke-1 Anggota DPRD Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu di Desa Sebuntal, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara.

Foto : Agenda Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ke-1 Anggota DPRD Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu di Desa Sebuntal, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara. (HI/Mahakam Daily)

Mahakam Daily – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ke-1 di Desa Sebuntal, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara, pada Selasa (30/1/2024).

Dalam agenda Sosbang ini, Baharuddin Demmu menggandeng dua narasumber yang pertama, Dr Haris Retno Susmiyati, S.H., M.H. adalah akademisi dan praktisi hukum di Universitas Mulawarman. Kedua, Sujai, S.pd., MM. adalah Kepala SMA Negeri 2 Tenggarong.

Demmu menegaskan penting sekali masyarakat untuk memahami Wawasan Kebangsaan. bahwa agenda hari ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat dan upaya DPRD Kaltim sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

“Perlu saya sampaikan, bahwa agenda Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini akan diselenggarakan anggota DPRD Kaltim sebanyak 12 kali dalam setahun,” ujar Demmu.

Demmu berharap agar masyarakat telah mengikuti Sosbang, dapat menyebarluaskan paham kebangsaan dari lingkup terkecil di keluarga, hingga lingkungan sosialnya.

Dr Haris Retno menambahkan, berbicara Wawasan Kebangsaan tak terlepas dari cara pandang sebagai warga negera Indonesia. Hal ini terutama juga menyangkut empat pilar, diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Sebagai pedoman bagaimana seharusnya bernegara, sebagai warga negara dan juga sebagai wakil rakyat, ataupun sebagai pemerintah,” terang Dr Haris Retno.

Sementara itu, Sujai mengatakan kepada masyarakat Desa Sebuntal, bahwa penting sekali menjaga kerukunan di antara sesama. Meski beragam suku dan bangsa, masyarakat tidak boleh saling mengabaikan. Apalagi terpecah lantaran perbedaan pilihan politik, mengingat pemilihan umum tahun 2024 sebentar lagi terlaksana.

“Ayo memilih sesuai hati nurani. Ayo hidup yang rukun. Sebagai warga negara yang baik juga jangan sampai golput, namun pilihlah secara bijak” ungkap Sujai.

Baharuddin Demmu menegaskan bahwa penggelembungan dan pengurangan suara Demokrat merupakan
KPU RI bergerak cepat menanggapi putusan MK dengan agenda khusus: