Logo Mahakamdaily.com

Warkop Kendi Bisa Jadi Tujuan Bila ke Sangasanga

Warkop Kendi di Sangasanga, Kutai Kartanegara

Foto : Warkop Kendi di Sangasanga, Kutai Kartanegara

Usaha kopi sama seperti usaha lainnya, pasang surut.

Bila sewaktu-waktu melancong ke kecamatan Sangasanga di Kabupaten Kutai Kartanegara, kedai yang satu ini sangat cocok jadi pilihan tempat bersantai.

Namanya Warkop Kendi, warung kopi. Warkop ini berada di jalan Mada, tepatnya di sebelah kiri Jembatan 27 Januari.

Warkop yang sudah ada sejak tahun 2006 ini merupakan milik Aryo. Saat usianya 30 tahun ia memulai usaha ini. Aryo mengaku sejak kecil sangat dekat dengan kopi hitam atau kopi tubruk, itu alasannya mengapa Aryo mendirikan Warung Kopi Kendi. Nama Kendi bagi Aryo memiliki filosofi tersendiri.

“Kendi itu sumber kehidupan, karena menampung air untuk diminum sehari-hari. Bukan hanya untuk melepas dahaga, kendi juga dipercaya sebagai simbol spiritual dalam acara adat maupun acara peresmian.” kata Owner Kedai Warkop Kendi, Aryo

Barista kelahiran Sanga-sanga ini mengaku belajar mengolah kopi bubuk secara otodidak. Dari mulai mengolah kopi tubruk hingga kopi ala eropa.

“Sejak ada sosial media, saya belajar menyeduh kopi ya dari konten Youtube. Pelan-pelan saya bisa buat espresso, cappucino, latte art, dll,” kata Aryo lagi,

Usaha kopi sama seperti usaha lainnya, pasang surut. Seperti yang dialami oleh Aryo owner Warkop Kendi. Selama 15 tahun warung kopi miliknya tidak semulus yang terlihat. Warkop sempat berpindah lokasi, namun itu tidak lama.

“Lokasi awal adalah lahan milik saya dan saudara saya, karena sesuatu hal kami harus menyewakan lahan tersebut,” ungkap Aryo.

“Menjalani usaha warung kopi itu harus bisa bertahan. Apalagi di daerah belum ramai seperti Sanga-sanga,” ungkapnya lagi.

Bagi para pecinta kopi, menu kopi hitam jadi menu favorit. Namun seiring zaman bergerak menu kopi pun semakin beragam. Warkop Kendi tidak tinggal diam, Aryo sang Barista mengasah kemampuannya menyajikam varietas kopi di Sanga – sanga.

Aryo mengaku pada awalnya ia hanya mampu menyajikan tiga menu yaitu Espresso, Americano, dan Cappucino. Sekarang, hasil dari kerja kerasnya Aryo dapat menyajikan Vietnam Drip, V60, Kopi Susu Gula Aren, Cold Brew Coffee, Kopi Pandan, Japanse Ice Coffee. Aryo juga menghadirkan minuman non kopi kekinian lainnya.

Soal harga Warkop Kendi tergolong aman untuk kantong anak muda. Namun soal rasanya tidak kalah dengan kopi kelas atas. Aryo membandrol harga kopinya mulai dari 12K sampai 20k.

“Soal harga anda bisa sesuaikan. Tapi kualitas tidak, harus terbaik. Dan usaha warkop itu yang paling penting adalah relasi. Kita harus dekat dengan pelanggan. Karena keuntungan warkop bukan hanya pada penjualan, tetapi juga pertemanan.” pungkasnya.

Artikel ini sebelumnya terbit di Adakah.id

Print Friendly, PDF & Email
Baharuddin Demmu menegaskan bahwa penggelembungan dan pengurangan suara Demokrat merupakan
KPU RI bergerak cepat menanggapi putusan MK dengan agenda khusus: