Mahakam Daily – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Thauhid Afrilian Noor menghimbau para orang tua untuk tidak hanya mengincar sekolah yang berpredikat sekolah percontohan atau adiwiyata untuk anak-anak mereka. Menurutnya, semua sekolah di Kukar sudah memiliki standar yang baik dan setara.
Hal ini ia ungkapkan sebagai tanggapan atas fenomena orang tua yang berlomba-lomba mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah yang memiliki predikat sekolah percontohan atau adiwiyata saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berlangsung.
Thauhid menyatakan bahwa predikat sekolah percontohan atau adiwiyata tidak berarti bahwa sekolah tersebut lebih unggul daripada sekolah lain. Predikat tersebut hanya mengindikasikan bahwa sekolah tersebut memiliki keistimewaan dalam bidang tertentu, seperti lingkungan hidup dan kebersihan.
“Jadi, tidak usah berpikir ini sekolah percontohan dan maunya sekolah ke situ. Ini adiwiyata dan kami mau ke situ, tidak seperti itu,” tutur Thauhid, Jumat (24/11/2023).
Thauhid menjamin bahwa semua sekolah di Kukar sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang merupakan kriteria wajib untuk sebuah sekolah. Selain itu, semua guru di Kukar juga sudah memiliki sertifikat pendidikan profesi guru yang menunjukkan kemampuan mereka.
“Jadi, tidak ada sekolah yang lebih baik daripada sekolah yang lain. Kami menilai dari dinas itu semua sekolah sudah terstandar SPM-nya sudah kita penuhi, yang kurang masih terus kita lakukan pemenuhan-pemenuhan, sehingga itu bisa layak dijadikan tempat anak ibu bapak sekalian untuk memasukkan anaknya ke sekolah,” tutupnya.
(Adv)