Mahakam Daily – Anggota DPRD Kaltim, M. Udin menyampaikan, bahwa terdapat sekolah yang rusak akibat banjir di Kutai Timur.
Pasalnya, banjir tersebut terjadi akibat jebolnya lubang pasca tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC).
“Kami menerima surat aduan dari warga Kutim yang mengeluhkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Sangatta Utara, fasilitas sekolah rusak karena banjir dampak dari lubang pasca tambang,” ujar Udin, Senin (6/11/2023).
Banjir yang menerjang diketahui merusak sejumlah fasilitas pendidikan. Diantaranya, pagar beton sepanjang 45 meter, pagar besi yang hanyut, perabotan elektronik dan buku juga ikut rusak.
Pihaknya kemudian akan melakukan investigasi terlebih dahulu dan selanjutnya mengadakan koordinasi kepada perusahaan PT KPC.
“Koordinasi yang kita lakukan apakah perusahaan mengetahui kejadian ini atau tidak,” kata M. Udin
Ia memastikan aduan yang masuk akan segera ditindak lanjuti, sebab bagaimanapun kejadian tersebut merupakan bentuk ancaman bagi masyarakat apabila tidak segera disikapi.
“Jangan sampai ke depan ketika anak-anak kita sedang belajar terkena musibah,” pungkasnya.
[adv]