Guru SDN 005 Tenggarong Butuh Papan Tulis Digital untuk 12 Kelas

Guru SDN 005 Tenggarong Butuh Papan Tulis Digital untuk 12 Kelas

Foto : Guru SDN 005 Tenggarong Butuh Papan Tulis Digital untuk 12 Kelas

Mahakam Daily – Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Tenggarong, Leni Ermawati, mengungkapkan kebutuhan akan papan tulis digital untuk setiap kelas di sekolahnya. Menurutnya, papan tulis digital sangat diperlukan untuk mempermudah proses belajar mengajar, terutama di era digital seperti sekarang.

“Kami berharap bisa mendapat papan tulis digital untuk setiap kelas karena kami belum memilikinya padahal itu sangat diperlukan sekali,” kata Leni, Jumat (24/11/2023).

Leni menjelaskan, meskipun sekolahnya sudah memiliki proyektor, namun penggunaannya masih kurang praktis.

“Memang kami punya proyektor tapi kami harus angkat kesana kemari itu agak susah, kalau kita punya masing-masing kan lebih gampang,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan papan tulis digital, guru bisa lebih mudah menyajikan materi pelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa.

“Karena sekarang anak itu lebih mudah belajar melihat video, bernyanyi dan bermain itu lebih mudah, jadi anak lebih cepat paham daripada gurunya menjelaskan anaknya bosan dan mengantuk,” tuturnya.

Sementara itu, untuk sarana dan prasarana lainnya, Leni mengaku sudah cukup memadai. Ia mengapresiasi bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) yang telah memenuhi kebutuhan sekolahnya.

“Alhamdulillah untuk yang lain seperti sarana dan prasarananya dari Disdikbud Kukar itu sudah memenuhi semua, hanya saja kami butuh papan tulis digital untuk 12 kelas kami,” ungkapnya.

Leni juga menyebutkan, sekolahnya baru saja mendapatkan satu bangunan baru untuk laboratorium. Bangunan tersebut tidak hanya digunakan untuk praktikum, tetapi juga untuk kegiatan lain seperti belajar chromebook dan menari.

“Untuk perbaikan-perbaikan kelas kami selalu ada dan terakhir kami dapat satu bangunan untuk laboratorium dan itu difungsikan untuk yang lain juga seperti belajar chromebook dan kalau belajar menari ketika hujan kami belajar di sana, mejanya dipinggirkan,” pungkasnya.
(Adv)

Mahakam Daily – Sepak bola Kaltim memang tidak bisa dianggap