SMPN 2 Tenggarong Ajarkan Bahasa Kutai Sebagai Muatan Lokal

Mahakam DailySMP Negeri 2 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, telah menerapkan bahasa Kutai sebagai muatan lokal sejak Juni 2023. Hal ini sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan Kukar yang ingin melestarikan bahasa daerah setempat.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarong, Nor’afni Herniwati, mengatakan bahwa penerapan bahasa Kutai sebagai muatan lokal dimulai pada tahun ajaran 2023-2024.

Ia mengatakan bahwa tidak semua siswa di sekolahnya berasal dari suku Kutai, sehingga mereka harus mempersiapkan guru-guru yang mampu mengajar bahasa tersebut.

“Karena basic anak-anak kita tidak 100 persen dari Kutai, jadi kita upayakan mendahulukan guru-guru kita yang dulu belajar bahasa Kutai dengan memanfaatkan guru-guru yang dari Kutai,” kata Nor’afni, Sabtu (21/10/2023).

Nor’afni menjelaskan bahwa pihaknya baru mendapatkan buku panduan bahasa Kutai pada bulan Agustus 2023. Sebelumnya, mereka hanya menggunakan gambar-gambar yang bertuliskan bahasa Kutai untuk mengenalkan bahasa tersebut kepada siswa.

“Jadi awal-awal kurikulum kita hanya memberikan gambar dengan bahasa Kutai, jadi sejak Agustus kami mulai menerapkan. Kamusnya ada, silabusnya ada, kita sudah mengikuti alurnya,” ujarnya.

Nor’afni menambahkan bahwa penerapan bahasa Kutai sebagai muatan lokal masih terus disesuaikan dengan kondisi sekolah dan siswa. Ia mengatakan bahwa sekitar 60-70 persen siswa di SMP Negeri 2 Tenggarong adalah orang Kutai. Ia berharap bahwa dengan belajar bahasa Kutai, siswa dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya daerah mereka.

“Karena masuk kurikulum, bahasa Kutai menjadi salah satu penilaian untuk kenaikan kelas atau kelulusan murid. Kami harapkan dengan adanya muatan lokal ini, anak-anak kita bisa lebih mencintai dan menjaga bahasa daerah kita,” tuturnya.

[adv]

Menjaga persatuan. Merawat keberagaman demi masa depan generasi emas 2045.
Sri mengingatkan bahwa meskipun ASN memiliki hak pilih, mereka harus
Rasman berharap semakin banyak perusahaan swasta mendukung pembinaan olahraga di
kecintaan terhadap olahraga dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama