3×3 Jadi Wajah Baru dalam Dunia Bola Basket Kaltim

Mengapa bola basket 3x3? Sebab, format permainan yang cepat dan dinamis ini menarik minat generasi muda.

Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim.

Foto : Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim.

Mahakam Daily – Bola Basket 3×3, yang baru saja diakui sebagai kategori resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, kini menjadi sorotan utama dalam dunia olahraga Indonesia. Seperti yang baru-baru ini digelar di Bigmall Samarinda, Kejuaraan Bola Basket 3×3 Piala Gubernur Kaltim 2024.

Dispora Kaltim menganggap kejuaraan tersebut adalah langkah nyata untuk memperkenalkan dan mengembangkan olahraga ini di daerah. Perhelatan yang berlangsung pada tanggal 2-4 November ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi momen penting dalam mendorong partisipasi masyarakat.

Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim.Olahraga ini tidak hanya melatih keterampilan teknik, tetapi juga membangun kerja sama tim dan strategi.

“Kejuaraan ini merupakan salah satu upaya kami untuk memasyarakatkan olahraga, terutama bola basket 3×3 yang baru masuk dalam PON,” ujar Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim.

Dalam konteks pengembangan olahraga lokal, kejuaraan ini menjadi titik awal bagi atlet-atlet muda untuk berlatih dan bersaing. Rasman menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan. Ia berharap semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam olahraga.

“Dari hasil kejuaraan ini, kami akan terus melakukan pembinaan untuk mempersiapkan atlet-atlet kami menghadapi PON 22 di 2028 mendatang,” ungkapnya.

Perbandingan dengan kategori olahraga lainnya menunjukkan bahwa 3×3 memiliki potensi besar untuk menarik perhatian. Dengan dukungan dari pihak swasta dan masyarakat, kejuaraan seperti ini dapat berkembang menjadi ajang yang lebih besar. Sehingga, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan karakter generasi muda.

“Kami ingin melibatkan perusahaan-perusahaan di Kalimantan Timur untuk berkolaborasi dalam pembinaan atlet. Dampaknya luar biasa untuk menciptakan masyarakat yang unggul dan kompeten,” pungkasnya. (adv)

Mahakam Daily – Sepak bola Kaltim memang tidak bisa dianggap