RunVolution Libatkan Budaya Lokal di Setiap Kilometer Samarinda Run Festival

Samarinda Run Festival 2024 rayakan budaya lokal tiap kilometer, gabungkan olahraga, seni, dan komunitas untuk pengalaman lari unik dan bermakna.

Suasana dalam Samarinda Run Festival 2024. (Dok)

Foto : Suasana dalam Samarinda Run Festival 2024. (Dok)

Mahakam Daily — Bukan sekadar menyelenggarakan lomba lari. Melalui Samarinda Run Festival 2024, perlombaan itu diubah menjadi perayaan budaya dan komunitas yang menyatu dengan olahraga.

Acara yang berlangsung pada Minggu, 17 November 2024 ini dibuka oleh Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras, dan diikuti oleh 1.500 peserta dari berbagai kota.

Dengan tagline #MariRayakanLari, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga mengangkat kekayaan budaya lokal Samarinda. RunVolution, sebagai pihak penyelenggara, merancang acara ini agar mampu membawa pengalaman unik kepada para pelari, sekaligus memperkenalkan berbagai landmark kota, mulai dari Gelora Kadrie Oening, Convention Hall Samarinda, hingga Simpang Mall Lembuswana.

Perpaduan Olahraga dan Budaya Lokal

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, SMR Run Festival 2024 menghadirkan titik “cheering point” di setiap kilometer trek. Di titik-titik ini, peserta disuguhi atraksi budaya yang beragam, mulai dari Barongsai, Cheerleader, hingga Jaranan, yang memberikan semangat tambahan bagi pelari. Ini menjadi upaya RunVolution untuk menonjolkan karakteristik lokal dan menjadikan pengalaman lari lebih bermakna.

Rute sepanjang 5 kilometer ini dirancang dengan variasi tanjakan dan turunan memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta. Namun, bukan hanya tantangan fisik yang ditawarkan. Melalui berbagai atraksi budaya di sepanjang trek, peserta diajak merasakan atmosfer meriah yang jarang ditemukan dalam ajang lari pada umumnya.

Menurut Rusdiansyah, festival ini menjadi bukti nyata bagaimana olahraga dapat bersinergi dengan budaya lokal. “Kami berharap ajang ini bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mendorong gaya hidup sehat, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Samarinda ke khalayak luas,” ujarnya.

Fasilitas Penunjang dan Hiburan di Area Venue

RunVolution tak hanya berfokus pada rute lari yang menantang, tetapi juga menghadirkan berbagai fasilitas yang menambah kenyamanan peserta. Di area venue, tersedia layanan fisioterapi dari Physiocenter dan skin check gratis dari Natasha, serta Photobooth 360 dari Friplus untuk mengabadikan momen para pelari.

Selain itu, terdapat Wall of Name yang menjadi tempat para peserta menuliskan nama mereka sebagai bentuk perayaan atas pencapaian lari. Area refreshment yang didukung oleh ISOPLUS, CLEO, dan Yakult memastikan peserta tetap bugar dan terhidrasi sepanjang acara.

Sebagai puncaknya, panitia menyiapkan hadiah uang tunai dan doorprize dengan total nilai hingga Rp100 juta. Dukungan dari Go CSR Kaltim dan komunitas Indorunners Balikpapan sebagai media partner turut menambah semarak acara ini, dengan harapan bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Mengukuhkan Samarinda Sebagai Kota Tujuan Lari

Dengan konsep yang matang dan integrasi budaya lokal, SMR Run Festival 2024 diharapkan dapat mengukuhkan posisi Samarinda sebagai salah satu destinasi lari favorit di Indonesia. Selain mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan sehat, festival ini juga menjadi ajang promosi keramahan dan kekayaan budaya Kota Samarinda.

“Kami ingin menyuguhkan lebih dari sekadar lomba lari. Ini adalah festival yang merayakan semangat kebersamaan dan budaya lokal,” ujar perwakilan RunVolution dalam siaran pers yang diterima Mahakam Daily.

Dengan dukungan masyarakat dan komunitas setempat, SMR Run Festival diharapkan dapat menjadi salah satu ajang yang dinantikan setiap tahun, sekaligus memperkenalkan Samarinda ke panggung olahraga nasional.

Motor mogok, suara berisik, atau knalpot ngebul? Jangan tunggu drama
Jangan abaikan tanda-tanda motor minta ganti oli! Suara kasar, mesin