Keberagaman Atlet Kaltim Memperkuat Tim Pra POPNAS, Dispora Kaltim Optimis dengan Pelatih

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading menyoroti keberagaman dan inklusivitas atlet dari berbagai daerah.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading (baju putih).

Foto : Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading (baju putih).

Mahakam Daily – Kegiatan Training Camp (TC) Kontingen Kaltim yang sedang berlangsung di Kompleks Gelora Kadrie Oening bukan hanya sekadar persiapan menghadapi Pra POPNAS Kendari, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan inklusivitas atlet dari berbagai daerah.

Dalam TC yang berlangsung selama 21 hari ini, Kaltim berhasil menyatukan 156 atlet, pelatih, dan ofisial dari 10 kabupaten/kota, termasuk Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda, dan Bontang.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa evaluasi program tahun lalu menunjukkan perlunya seleksi yang lebih ketat untuk merekrut atlet.

“Tahun lalu banyak atlet yang direkrut tanpa seleksi. Sekarang kami telah melakukan seleksi di 8 kabupaten/kota. Ini merupakan langkah maju karena kami ingin memastikan semua daerah memiliki kesempatan yang sama,” ujar Rasman.

Dari delapan cabang olahraga yang diikuti, mulai dari bola voli hingga pencak silat, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan prestasi tetapi juga untuk membangun persatuan antar atlet dari berbagai latar belakang.

“Pelatih kami sudah memadukan tim-tim yang ada, sehingga setiap atlet bisa belajar dan berkembang bersama,” tambahnya.

Keberagaman atlet Pra Popnas ini, lanjut Rasman, Kaltim tidak hanya menunjukkan potensi atletnya, tetapi juga mengukir semangat solidaritas dan kebersamaan.

“Melalui keberagaman ini, kami berharap dapat menyatukan atlet dari berbagai daerah menjadi satu kekuatan yang solid,” tandasnya.

Dengan langkah tersebut, kontingen Kaltim semakin siap untuk berprestasi di tingkat nasional, sekaligus memperkuat jalinan persaudaraan antar daerah. (adv)

Mahakam Daily – Sepak bola Kaltim memang tidak bisa dianggap