Kaltim Memulai TC Pra POPNAS, Saatnya Atlet Muda Buktikan Kualitasnya

Bukan sekadar ajang latihan biasa, TC ini diadakan sebagai persiapan penuh para atlet muda yang nantinya akan berjuang di Pra POPNAS Kendari

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim bersama jajaran dan para atlet muda Pra POPNAS. (Mahakam Daily)

Foto : Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim bersama jajaran dan para atlet muda Pra POPNAS. (Mahakam Daily)

Mahakam Daily – Training Camp (TC) Pra POPNAS 2024 resmi dibuka oleh Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Sri Wartini, pagi Rabu (30/10/2024) di GOR Kadrie Oening, Samarinda.

Bukan sekadar ajang latihan biasa, TC ini diadakan sebagai persiapan penuh para atlet muda yang nantinya akan berjuang di Pra POPNAS Kendari, Sulawesi Tenggara. Nah, bayangkan, ada 156 orang kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial yang akan hidup dan berlatih bersama selama 21 hari.

Dalam sambutannya, Sri Wartini menekankan pentingnya kedisiplinan dan mentalitas juara bagi para atlet muda Kaltim. Menurutnya, TC ini tak cuma soal latihan fisik, tapi juga tempat untuk mengasah mental.

Bagi Sri, anak-anak muda ini adalah “bibit-bibit unggul” yang nantinya diharapkan bisa jadi pengganti para senior yang, yah, sudah tidak produktif lagi di lapangan.

“Kalian adalah bibit-bibit yang nantinya akan menggantikan atlet-atlet yang sudah usianya tidak produktif,” katanya sambil menekankan pentingnya disiplin.

Selama TC, para atlet yang rata-rata berusia 17 tahun akan bertarung dengan stamina dan diri sendiri di delapan cabang olahraga, mulai dari bola voli, sepak bola, bulu tangkis, hingga pencak silat dan tinju. Sri berharap kedisiplinan para atlet ini bisa membawa mereka bukan hanya menjadi peserta, tapi juga unggul di POPNAS nanti.

Selain soal prestasi, Sri tak lupa menyoroti pentingnya mental yang kuat. “Kompetensi bukan sekadar soal teknik, tetapi mental juga harus dipelajari,” ujar Sri.

Di sini, mental adalah segalanya. Dari TC ini, Sri berharap anak-anak muda ini tak cuma siap berprestasi, tapi juga siap menghadapi kerasnya kompetisi nasional.

Kalau dikira jadi atlet hanya soal fisik, coba lihat mereka yang harus menempuh perjalanan panjang ini. “Persiapan di TC bukan sekadar ajang latihan fisik, tapi juga penempaan mental juara,” tandas Sri. (adv)

Harapan Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, olahraga tradisional bisa menjadi
Rasman mengutarakan kejuaraan basket 3x3 tersebut bisa jadi agenda tahunan,
Dispora Kaltim juga berencana untuk mengajukan program ekstrakurikuler olahraga tradisional
Harapan Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, olahraga tradisional bisa menjadi
Rasman mengutarakan kejuaraan basket 3x3 tersebut bisa jadi agenda tahunan,
Susumu Mitsuishi, sang President Director AHM, Honda Scoopy nggak pernah
Dispora Kaltim juga berencana untuk mengajukan program ekstrakurikuler olahraga tradisional