Pj Gubernur Kaltim Dukung Program Pertanian Terintegrasi Kukar

Pj Gubernur Kaltim Dukung Program Pertanian Terintegrasi Kukar. (ist)

Foto : Pj Gubernur Kaltim Dukung Program Pertanian Terintegrasi Kukar. (ist)

Mahakam Daily – Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memberikan apresiasi dan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang telah mengembangkan program pembangunan pertanian terintegrasi berbasis kawasan. Program ini sejalan dengan fokus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021 – 2026, yaitu pengembangan pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Hal ini disampaikan Akmal Malik dalam rapat koordinasi pembangunan pertanian yang dihadiri oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, dan Ketua KTNA Kalimantan Timur, Wisdianto. Rapat koordinasi tersebut digelar di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (24/10/2023).

“Saya sangat mengapresiasi Pak Bupati. Saya melihat ada semangat dan spirit di Kabupaten Kutai Kartanegara ini,” ujar Akmal Malik. Ia juga mengharapkan semua daerah mitra maupun penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat mengikuti jejak Kukar dalam melakukan terobosan pembangunan pertanian berbasis potensi wilayah.

Edi Damansyah menjelaskan bahwa program pertanian terintegrasi berbasis kawasan di Kukar meliputi pengembangan padi sawah, tanaman holtikultura, peternakan, dan perikanan yang tumbuh berjalan beriringan dalam satu kawasan.

Ada lima kawasan yang telah ditetapkan sebagai pilot project, yaitu Kecamatan Marangkayu, Kecamatan Sebulu – Muara Kaman, Kecamatan Tenggarong – Loa Kulu, Kecamatan Tenggarong Seberang I dan Kecamatan Tenggarong Seberang II.

“Cita – cita kami ingin mendorong optimalisasi peningkatan produktivitas dengan melengkapi infrastruktur tani seperti jalan usaha tani, irigasi embung, alsintan dan pengembangan SDM,” kata Edi Damansyah. Ia juga berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi dalam hal penyediaan alsintan yang masih kurang.

Sunggono menambahkan bahwa tujuan dari program pertanian terintegrasi berbasis kawasan adalah untuk menjaga konsistensi pembangunan pertanian, meningkatkan nilai tambah pertanian dan kesejahteraan petani, efisiensi dan efektivitas pembiayaan pembangunan daerah, serta menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

[adv]

Menjaga persatuan. Merawat keberagaman demi masa depan generasi emas 2045.
Sri mengingatkan bahwa meskipun ASN memiliki hak pilih, mereka harus
Rasman berharap semakin banyak perusahaan swasta mendukung pembinaan olahraga di
kecintaan terhadap olahraga dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama