Mahakam Daily – Untuk menekan tingginya angka inflasi di Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar mengadakan pasar murah di 20 kecamatan berbeda. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) nasional dan akan berlangsung hingga Desember 2023.
Menurut Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma, pasar murah merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pokok yang dipicu oleh inflasi. Ia mengatakan bahwa pasar murah menyediakan 128 titik yang tersebar di daerah terjauh di setiap kecamatan.
“Titik pasar murah yang kami sediakan menyasar daerah terjauh di kecamatan,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Salah satu contoh daerah yang menjadi sasaran pasar murah adalah Desa Jantur di Kecamatan Muara Muntai. Desa ini memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, namun sulit dijangkau karena harus menggunakan transportasi air. Boma mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kukar untuk mengangkut bahan pangan ke desa tersebut.
“Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kukar untuk melaksanakan operasi pasar di sana (Desa Jantur), dengan mengangkut bahan pangan menggunakan transportasi air,” tutupnya.
[adv]