Mahakam Daily – Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki sejumlah program untuk meningkatkan mutu dan populasi hewan ternak di daerahnya. Program-program ini dijalankan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, yang bertanggung jawab atas pengembangan sektor peternakan.

Salah satu program yang dilakukan adalah mengimpor bibit unggul dari luar daerah. Bibit unggul adalah hewan ternak yang memiliki kualitas genetik yang baik, sehingga dapat menghasilkan produk ternak yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Salah satu cara adalah dengan mengimpor ternak dengan bibit unggul dari luar daerah,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distanak Kukar, Aji Gozali, pada Sabtu (21/10/2023).

Menurut Aji, Kukar masih membutuhkan bibit unggul dari luar daerah untuk meningkatkan jumlah pembiakan ternak. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah membeli bibit unggul dari berbagai sumber, baik dari dalam maupun luar negeri.

Selain itu, Pemkab Kukar juga berencana memanfaatkan lahan bekas tambang dan perkebunan kelapa sawit sebagai lokasi peternakan sapi. Lahan-lahan ini diharapkan dapat menampung populasi sapi yang terus bertambah, sekaligus memberikan pakan yang cukup bagi hewan-hewan tersebut.

Program lain yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan kepada peternak. Bantuan ini berupa kandang ternak dan bibit-bibit ternak berbagai jenis, seperti kambing, sapi, dan ayam.

“Tahun ini peternak daerah telah menerima bantuan 115 ekor kambing, untuk empat kelompok ternak di tiga Kecamatan berbeda di Kukar,” ungkap Aji.

Bantuan kandang ternak sapi dan kambing juga telah diberikan kepada sembilan kelompok ternak, yang tersebar di Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Kaman, dan Anggana.

Dengan program-program ini, diharapkan mutu dan populasi hewan ternak di Kukar dapat terus meningkat, sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

[adv]