Mahakam Daily – SMP N 1 Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi salah satu sekolah percontohan yang ditunjuk sebagai sekolah google. Sekolah ini mendapatkan fasilitas berupa chrome book untuk para guru dan pelatihan sebagai trainer google.
Guru seni budaya Yunita Rakhaman mengatakan, sekolahnya sudah mencapai level 2 untuk guru-gurunya dalam menggunakan google sebagai media pembelajaran.
“Alhamdulillah kemarin sudah sampai level 2 untuk guru-gurunya dan alhamdulillah ada yang sudah lulus untuk ujiannya, dan ada 2 guru yang ditunjuk sebagai trainer, jadi sempat berangkat kedua guru ini untuk pelatihan sebagai trainer google tadi,” ujar Yunita, Rabu (22/11/2023).
Yunita menambahkan, sekolahnya juga pernah menggunakan google saat penerapan PPPK.
“Sekolah kami kan pernah dipakai PPPK, jadi anak-anak disuruh belajar dari rumah, selama 1 minggu, jadi guru-guru ini memanfaatkan pembelajaran lewat google, dan anak-anak belajar dari rumah menggunakan google tadi,” katanya.
Namun, untuk fasilitas siswa, Yunita mengaku masih belum ada.
“Untuk fasilitas anak-anaknya belum ada jadi selama ini masih menggunakan hp, rencana kan anak-anak ini mau diberikan chrome book dari pemerintah, tapi kan sementara ini belum ada jadi masih menggunakan hp masing-masing,” ungkapnya.
Yunita berharap, dengan adanya google, pembelajaran siswa dengan guru bisa lebih mudah dan fleksibel.
“Semoga dengan adanya google kemarin bisa mempermudah pembelajaran anak siswa dengan gurunya dan itu bisa dari manapun, jadi tidak harus mesti tatap muka,” tuturnya.
SMP N 1 Tenggarong merupakan salah satu dari lima sekolah percontohan yang ditunjuk sebagai sekolah google di Indonesia. Sekolah-sekolah ini mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi.
(Adv)