Mahakam Daily – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo mengatakan, bawa kepemimpinan baru di Bank Indonesia (BI) harus mampu menekan angka inflasi di wilayah Benua Etam.
Sigit menyoroti pentingnya kemampuan pemimpin baru BI, Budi Widihartanto, dalam mempertahankan stabilitas ekonomi di Kaltim.
“Hal ini mencakup pengendalian angka inflasi serta meningkatkan perputaran uang di Kaltim,” katanya, Senin (12/11/2023).
Berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kaltim pada September 2023, tercatat inflasi sebesar 0,12 persen (mtm), 3,07 persen (yoy), atau 2,49 persen (ytd).
Faktor-faktor yang berkontribusi pada inflasi ini di antaranya adalah pengeluaran untuk makanan, minuman, dan tembakau.
Selain itu, Sigit juga mempertimbangkan tantangan baru yang akan dihadapi Kaltim, yakni kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini sangat penting bagi Kaltim untuk dapat mengendalikan angka inflasi dan menjaga agar angka inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional,” pungkasnya.
[adv]