Mahakam Daily – Meskipun Pulau Kumala tidak dibuka untuk kunjungan wisata malam, destinasi ini tetap menghadirkan pesona yang memikat dengan pencahayaan estetik yang menambah keindahan visual, terutama saat sore hari menjelang malam. Lampu-lampu penyeberangan dan jalan kini menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana dan berfoto di lokasi yang menawan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa larangan wisata malam di Pulau Kumala diterapkan demi memastikan keselamatan pengunjung, mengingat sebagian besar area pulau merupakan kawasan hutan.
“Kami tidak membuka Pulau Kumala untuk wisata malam karena banyak area hutan yang bisa berisiko bagi pengunjung. Meskipun ada pencahayaan yang cukup, kami tetap fokus pada keselamatan,” ujarnya.
Namun, untuk memperkaya pengalaman pengunjung yang datang pada sore hari, Dinas Pariwisata Kukar terus menambah keindahan pulau dengan berbagai fasilitas pencahayaan yang artistik.
“Pencahayaan yang kami pasang ini bukan hanya untuk memperindah suasana, tetapi juga menciptakan spot foto menarik bagi pengunjung. Baik di sekitar lampu penyeberangan maupun area jalan, pengunjung bisa menikmati pemandangan yang indah untuk berfoto,” jelas Arianto.
Selain itu, Pulau Kumala kini dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti sepeda listrik dan sepeda santai, serta adanya taman baru di sekitar area patung naga yang kini semakin menjadi spot foto favorit.
“Fasilitas seperti sepeda listrik dan sepeda biasa untuk berolahraga semakin memudahkan pengunjung menikmati Pulau Kumala. Selain itu, taman baru yang kami bangun di dekat patung naga juga menambah daya tarik wisatawan,” tambah Arianto.
Arianto menegaskan pembenahan ini bagian dari komitmen Dinas Pariwisata Kukar untuk terus mengembangkan Pulau Kumala menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman, sekaligus memperkaya pengalaman para wisatawan dengan fasilitas yang lebih baik.
(Adv/DiskominfoKukar)