Mahakam Daily – Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diisi dengan berbagai lomba kreasi dan kesenian untuk sekolah. Salah satu sekolah yang ikut berpartisipasi adalah SD Negeri 018 Tenggarong.

Sekolah ini menampilkan berbagai karya seni yang terbuat dari bahan plastik bekas, seperti tas, bunga, jas hujan, dan lain-lain. Karya-karya ini merupakan hasil kolaborasi antara guru dan siswa, yang belajar dari media online seperti YouTube.

“Karya seni ini masuk P5 Kurikulum Merdeka, karya kelas 5 dan 6 yang ditampilkan, namun kelas 1 dan 6 sudah membuat kreasi,” kata Roni, salah satu guru SD Negeri 018 Tenggarong, Senin (13/11/2023).

Roni mengatakan, sekolahnya tidak memiliki guru kesenian asli, namun para guru dan siswa berinisiatif untuk belajar dari tutorial yang ada di media online. Karya seni ini juga menjadi bagian dari pelajaran kesenian sekolah dan menjadi nilai kenaikan para siswa.

“Hasil karya ini juga membuat sekolah menjuarai sekolah adiwiyata tingkat nasional,” ujar Roni.

Ia berharap, dengan adanya karya seni ini, murid-muridnya menyadari akan pentingnya kebersihan, terutama di lingkungan sekolah.

Roni juga berharap, karya seni dari sampah plastik ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi siswa dan sekolah.

“Sampah plastik bisa berguna menjadi karya yang indah dan bisa menghasilkan pendapatan siswa dan berguna untuk sekolah,” tuturnya.(Adv)