Mahakam Daily – Hotel Atlit Samarinda, yang berlokasi di kawasan Gelora Kadrie Oening, sebenarnya sudah siap tempur setelah direnovasi untuk MTQ XXX September lalu. Dari segi fisik, bangunan ini sudah kinclong dan sempat digunakan untuk acara HUT TNI Oktober kemarin. Tapi tunggu dulu, hotel ini belum bisa menerima tamu layaknya hotel bintang lima. Namun regulasi pengoperasian yang masih nyangkut di meja pemerintah.

Menurut Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Junaidi, hotel ini sudah beroperasi dalam hal pemeliharaan seperti kebersihan dan mekanikal elektrikal. Namun, untuk benar-benar difungsikan sebagai hotel, perlu Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai payung hukumnya.

“Telaahannya sudah diajukan ke Pemprov, tapi memang prosesnya belum selesai,” ungkap Junaidi, pada Jumat (8/11/2024).

Tak hanya soal regulasi, pengelolaan hotel ini juga masih menjadi tanda tanya. Dispora Kaltim tengah mencari investor pihak ketiga untuk memastikan hotel ini bisa berjalan secara profesional. Junaidi menambahkan bahwa keputusan pengelolaan nantinya akan sangat bergantung pada Pergub yang sedang dirancang.

Padahal, secara potensi, Hotel Atlit ini bisa menjadi salah satu aset strategis daerah. Lokasinya yang dekat dengan fasilitas olahraga membuatnya ideal untuk mengakomodasi kegiatan-kegiatan berskala nasional. Tapi tanpa aturan yang jelas, hotel ini hanya akan menjadi bangunan megah tanpa fungsi.

“Ini persoalan administrasi yang memang memakan waktu. Tapi kami optimis, setelah Pergub selesai, hotel ini bisa dioperasikan dan memberikan kontribusi besar bagi olahraga Kaltim,” harapnya. (Adv)