Mahakam Daily – Program 1.000 guru sarjana yang digagas oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Program ini memberikan beasiswa gratis kepada pelajar yang baru lulus SMA dan ingin menjadi guru, serta kepada guru-guru yang belum linear dengan keilmuan mereka.

Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar Ahmad Nurkhalish mengatakan bahwa program ini bertujuan agar guru-guru yang mengajar di sekolah linear dengan keilmuan mereka.

“Nah, itu juga di-support dengan biaya sarjana 1.000 guru sarjana,” ujarnya, Rabu (24/11/2023).

Nurkhalish menambahkan bahwa program ini membuka peluang besar bagi para guru dan pelajar untuk melanjutkan studi mereka.

“Tantangannya sekarang siapa yang mau memanfaatkan peluang yang besar ini. Ada juga yang mungkin malas ya kan, tidak mau jadi guru ada juga, sementara kita memerlukan tenaga guru,” katanya.

Sementara itu, untuk mengatasi kekurangan guru sementara waktu, Nurkhalish mengatakan bahwa sekolah bisa mengangkat tenaga honorer dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Jadi, itu bagian dari cara sementara menanggulangi itu (kekurangan guru),” tuturnya.

Menurut Nurkhalish, kekurangan guru hampir merata di wilayah Kukar, baik daerah Pesisir, Hulu, maupun Tengah. Salah satu faktor yang menyebabkan kekurangan guru adalah banyaknya guru yang pensiun tanpa ada pengganti.

“Pemetaannya sudah ada, karena ada faktor pensiun bisa juga membuat kurang,” pungkasnya.
(Adv)