Mahakam Daily – Festival Budaya Mecaq Undat di Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali digelar dengan meriah. Acara tahunan ini menjadi wujud rasa syukur Suku Dayak Kenyah atas panen padi yang berlimpah dan menyambut musim panen baru.

Festival yang berlangsung dari 1 hingga 4 Mei 2024 ini menampilkan berbagai pertunjukan budaya khas Dayak Kenyah, seperti tarian tradisional dan lomba olahraga tradisional seperti dayung perahu. Selain itu, terdapat pula tradisi menumbuk beras menjadi tepung (Mecaq Undat) yang diikuti oleh para tokoh masyarakat dan tamu undangan.

“Mecaq Undat bukan hanya perayaan, tetapi juga upaya pelestarian budaya dan tradisi Suku Dayak Kenyah,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Sugiarto, melalui Kabid Adyatama Parekraf Dispar, Hadiyansah, Jumat (3/5/2024).

Festival ini tak hanya dinikmati masyarakat lokal, tetapi juga menarik wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Kecamatan Tabang.

“Alhamdulillah acara berjalan lancar dan semua masyarakat mendapatkan dampaknya, khususnya untuk peningkatan ekonomi di Kecamatan Tabang,” kata Hadiyansah.

Lebih lanjut, Hadiyansah menjelaskan bahwa Mecaq Undat merupakan upacara adat Suku Dayak Kenyah yang sarat makna. Tradisi menumbuk beras menjadi tepung melambangkan transformasi hasil panen menjadi sumber kehidupan.

“Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan seni dan budaya Suku Dayak Kenyah kepada masyarakat luas, serta melestarikan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun,” pungkasnya.

Festival Budaya Mecaq Undat menjadi daya tarik wisata yang patut dikunjungi bagi para pecinta budaya dan tradisi. Acara ini memadukan sukacita panen, kearifan lokal, dan keindahan budaya Suku Dayak Kenyah yang mempesona.

Adv/Diskominfo Kukar