Mahakam Daily – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan keseriusannya dalam memajukan dunia pendidikan. Lewat program unggulan bertajuk “Sekolah Google”, Kukar mengambil langkah nyata untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan sekolah sekaligus menyiapkan generasi muda agar mampu bersaing secara global.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia harus selaras dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Google untuk menjadikan beberapa sekolah sebagai percontohan penerapan pembelajaran berbasis digital.
“Kami ingin anak-anak Kukar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga melek teknologi dan siap berkompetisi di level nasional bahkan internasional,” ujar Edi.
Melalui program ini, proses belajar mengajar dilakukan dengan memanfaatkan platform digital, materi interaktif, dan sistem kolaboratif. Kurikulum yang digunakan pun tidak hanya mengikuti standar nasional, tapi juga disesuaikan dengan pendekatan pendidikan global.
Siswa bisa belajar secara daring, terhubung dengan pelajar dari berbagai daerah atau negara lain, hingga mengakses materi dari sumber internasional. Guru pun dibekali pelatihan agar mampu mengajar secara lebih kreatif dan interaktif menggunakan teknologi digital.
“Di sekolah Google, siswa bisa berdiskusi lintas pulau bahkan lintas negara. Kita ingin anak-anak terbiasa berpikir terbuka dan bekerja sama secara global,” tambah Edi.
Tak hanya berhenti pada penerapan, Pemkab Kukar juga rutin melakukan evaluasi bersama Google dan Kementerian Pendidikan. Hasilnya cukup positif, antusiasme belajar meningkat, keterampilan digital siswa dan guru ikut berkembang.
Melihat dampak baik dari tahap awal, Pemkab Kukar menargetkan perluasan program ini ke lebih banyak sekolah di berbagai kecamatan.
“Kami akan terus memperluas implementasinya. Sekolah digital ini bukan sekadar tren, tapi kebutuhan masa depan,” tegas Bupati.
Program Sekolah Google ini menjadi bagian penting dari visi Kukar untuk membentuk ekosistem pendidikan modern yang merata, adaptif, dan inklusif, demi menyambut era digital yang semakin cepat.
(Adv/DiskominfoKukar)