Kukar Fokuskan Pembangunan Posyandu di Wilayah Strategis

Prioritas diberikan pada daerah dengan tingkat kebutuhan yang tinggi dan kesiapan infrastruktur dasar.

Aktivitas Posyandu di Kukar yang akan terus diperluas Pemkab Kukar. (ist)

Foto : Aktivitas Posyandu di Kukar yang akan terus diperluas Pemkab Kukar. (ist)

Mahakam DailyPemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), memfokuskan pembangunan posyandu di wilayah yang memiliki jumlah balita yang tinggi serta ketersediaan lahan yang memadai. Pendekatan ini menjadi pilihan strategis mengingat terbatasnya anggaran dan waktu yang tersedia.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa pembangunan posyandu tidak dapat dilakukan merata di seluruh desa. Sebaliknya, prioritas diberikan pada daerah dengan tingkat kebutuhan yang tinggi dan kesiapan infrastruktur dasar, terutama lahan.

“Pembangunan ini harus terukur dan tepat sasaran, sesuai arahan Bupati Kukar,” ujar Arianto.

Menurut Arianto, meskipun ada banyak wilayah yang membutuhkan posyandu, kendala utama yang dihadapi adalah ketersediaan lahan.

“Kami tidak bisa membangun di tempat yang belum memiliki lahan siap. Jika lahan belum ada, meskipun kebutuhan sangat tinggi, itu menjadi kendala besar. Anggaran yang ada tidak mencakup pembebasan lahan,” tegasnya.

Kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat sangat penting dalam menyediakan lahan untuk pembangunan posyandu. Bahkan, beberapa desa telah mendapatkan hibah lahan dari warga yang mendukung program pembangunan fasilitas kesehatan di lingkungan mereka.

“Kerja sama ini sangat vital. Kami mengutamakan lokasi-lokasi yang lahan dan masyarakatnya mendukung,” tambah Arianto.

Pembangunan posyandu yang dilakukan oleh DPMD tetap mengacu pada standar teknis dari Dinas Kesehatan, guna memastikan fasilitas yang dibangun dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi ibu dan anak. Arianto menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya optimalisasi dan revitalisasi posyandu yang sudah terencana dalam RPJMD Kukar.

Saat ini, Kukar memiliki 799 posyandu, namun revitalisasi atau pembangunan ulang tidak bisa dilakukan secara serentak dalam waktu dekat, mengingat terbatasnya anggaran dan waktu. Oleh karena itu, wilayah dengan tingkat kunjungan tinggi menjadi prioritas utama dalam pemilihan lokasi.

“Program ini sudah kami rencanakan dengan matang, dan kami terus mengutamakan wilayah yang membutuhkan dengan tingkat kunjungan tinggi,” jelas Arianto.

(Adv/DiskominfoKukar)

Mahakam Daily – Kalimantan Timur memasuki fase penting dalam penyusunan

Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan

Mahakam Daily – Distribusi Dana Bagi Hasil (DBH) bagi kabupaten

Mahakam Daily – Pemerataan pembangunan infrastruktur masih menjadi tantangan besar

Mahakam Daily – Setiap usulan yang masuk dalam pokok-pokok pikiran

Mahakam Daily – Kalimantan Timur memasuki fase penting dalam penyusunan

Desa Muara Enggelam, yang dahulu bergelut dalam kegelapan, kini menjadi

Ibu Kota Nusantara dibangun dengan janji energi bersih. Dimulai dengan
Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan
Premanisme tidak boleh dibiarkan. Kaltim harus kondusif agar investasi terus