Mahakam Daily – Kesadaran akan kebersihan lingkungan terus didorong oleh Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini dibuktikan dengan langkah konkret dalam penyediaan tempat sampah di sejumlah desa.
Upaya ini sejalan dengan kewenangan baru kecamatan dalam pengelolaan sampah, yang sebelumnya menjadi tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar.
Camat Kembang Janggut, Halim, menjelaskan bahwa pihaknya telah memfasilitasi tempat sampah di beberapa desa, seperti Desa Genting Tanah, Loa Sakoh, Hambau, dan Kembang Janggut.
“Namun, masih ada tujuh desa di bagian hulu kecamatan yang belum mendapatkan tempat sampah,” ungkap Halim, Minggu (2/6/2024).
Halim pun berharap agar Pemkab Kukar, melalui DLHK, dapat membantu menyediakan tempat sampah untuk tujuh desa tersebut.
“Kami harap pihak kabupaten bisa membantu pemenuhan tempat sampah ini. Pihak kecamatan akan terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan tersebut,” tegasnya.
Pemenuhan tempat sampah di desa-desa hulu Kembang Janggut menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kecamatan.
Keterbatasan akses dan minimnya infrastruktur menjadi kendala dalam pendistribusian tempat sampah.
Meski demikian, Halim optimistis bahwa dengan kerjasama dari semua pihak, permasalahan sampah di Kembang Janggut dapat diatasi.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, dan melakukan daur ulang.
“Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan masalah sampah di Kecamatan Kembang Janggut dapat diatasi dengan baik,” pungkasnya.
Upaya penanganan sampah di Kembang Janggut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemerintah daerah di Kaltim terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah, baik melalui pembangunan TPA, edukasi masyarakat, maupun penerapan regulasi yang tegas.
Diharapkan dengan berbagai upaya tersebut, permasalahan sampah di Kaltim dapat diminimalisir dan lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud.
Adv/Diskominfo Kukar
