Mahakam Daily – Hotel Atlet di Komplek Gelora Kadrie Oening, Samarinda, memiliki potensi besar untuk menjadi penginapan sementara bagi atlet dan pengunjung. Namun, meskipun sudah direnovasi, operasional hotel ini belum sepenuhnya dilaksanakan karena terkendala masalah tarif yang belum jelas.

Menurut Junaidi, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, pemerintah provinsi tengah menunggu peraturan yang lebih jelas terkait tarif penginapan. Artinya, hotel ini bisa beroperasi sebagai guest house sementara, meski tarifnya tidak akan setinggi hotel berbintang.

“Kami sudah bersurat ke Sekdaprov Kaltim agar untuk sementara operasional hotel bisa menggunakan Perda untuk guest house,” ujarnya, pada Sabtu (9/11/2024).

Rencananya, tarif penginapan di Hotel Atlet akan berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per malam. “Ini bisa mengakomodir sementara, sambil menunggu Pergub-nya,” kata Junaidi.

Meskipun tarif tersebut lebih rendah dari hotel standar, Junaidi berharap ini tetap bisa memberikan pemasukan yang membantu operasional hotel. Namun, untuk memastikan kelancaran operasional jangka panjang, pemerintah juga sedang mencari mitra pihak ketiga yang bisa mengelola hotel ini dengan lebih profesional.

“Kami berharap agar hotel ini bisa segera dibuka, memberikan keuntungan bagi daerah, dan juga memenuhi kebutuhan akomodasi bagi atlet yang membutuhkan tempat menginap,” pungkasnya. (Adv)