Mahakam Daily – Untuk menjamin momen Idulfitri 1446 Hijriah yang ramah lingkungan, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengeluarkan Surat Edaran Nomor P-300/DLHK/Bid.2/600.4.15.1/03/2025. Edaran ini mengajak masyarakat untuk merayakan Lebaran tanpa menambah beban sampah, baik selama mudik maupun saat perayaan berlangsung.
Surat edaran ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 dan SE Menteri LHK Nomor SE.02 Tahun 2025 tentang pengelolaan sampah saat hari besar keagamaan. Seluruh elemen pemerintahan, termasuk camat, lurah, kepala desa, hingga pelaku usaha, diminta terlibat aktif dalam kampanye pengurangan sampah ini.
Fokus utama kebijakan ini adalah dua hal: mudik minim sampah dan Lebaran minim sampah. Pemerintah akan menyediakan tempat sampah terpilah di titik-titik ramai seperti terminal, pelabuhan, dan rest area. Tim khusus juga akan dikerahkan di lokasi-lokasi padat pemudik untuk menangani sampah secara lebih cepat dan efisien.
Warga diimbau membawa wadah makanan sendiri, kantong belanja pakai ulang, serta alat makan dan minum pribadi selama perjalanan. Pemerintah daerah juga akan menggalakkan edukasi publik melalui media sosial dan kanal informasi lainnya agar kampanye ini tersampaikan luas.
“Perubahan perilaku dalam mengelola sampah harus dimulai dari kebiasaan sehari-hari, termasuk saat Idulfitri,” bunyi kutipan dalam surat edaran tersebut.
Untuk pelaksanaan salat Idulfitri, warga diminta membawa perlengkapan ibadah pribadi, tidak mengonsumsi makanan di area salat, dan menjaga kebersihan lokasi. Panitia pelaksana juga diminta membentuk tim pengelola sampah guna memastikan lingkungan tetap bersih.
Sebagai tambahan, masyarakat diminta tidak membuang sampah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) pada H-1 dan hari H Lebaran. Sampah rumah tangga dianjurkan disimpan sementara waktu untuk menghindari penumpukan.
Upaya ini turut diperkuat dengan kampanye digital melalui tagar #MudikMinimSampah2025 dan #LebaranMinimSampah sebagai ajakan kolektif membangun budaya peduli lingkungan. Dengan langkah ini, Pemkab Kukar berharap volume sampah selama Lebaran dapat ditekan, sekaligus mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup bersih dan berkelanjutan.
(Adv/DiskominfoKukar