Mahakam Daily – Pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) untuk tahun 2024 sudah dibuka. Tak ada perbedaan yang signifikan dari petunjuk teknis (Juknis) tahun lalu. Hal tersebut dinyatakan Kepala Badan Pengelolaan BKT, Iman Hidayat, Selasa (5/3/2024).

Imam Hidayat mengatakan, Pemprov Kaltim tengah gencar mengatasi persoalan anak putus dan tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Dari data yang dihimpun Mahakam Daily, angkanya mencapai 26.000.

Untuk itu, program Beasiswa Kaltim Tuntas diharap bisa menjadi langkah jitu. Imam Hidayat, memaparkan tahun 2024 pemerintah menganggarkan Rp200 Miliar untuk BKT. Pemerintah menargetkan penyaluran beasiswa ke 31.044 penerima.

“Pendaftaran bagi siswa dibuka pada 5 Maret hingga 15 April 2024. Untuk mahasiswa, proses pendaftaran akan dimulai pada 20 Maret hingga 30 April 2024,” kata Imam usai menggelar jumpa pers di Kantor DIsdikbud Kaltim.

Imam menjelaskan, alasan pihaknya memisah jadwal pendaftaran. Salah satunya yakni menghindari penumpukan calon pendaftar, terutama menghindari gangguan saat mengakses situs resmi pendaftaran BKT.

“Jangan sampai ada gangguan (situs) seperti tahun lalu. Makanya kami lakukan bertahap dengan jeda waktu cukup panjang,” ungkap Iman.

Terkait pendaftaran, imam menekankan tak ada yang berbeda dari kategori pendaftar pada tahun ini dan tahun lalu. Namun demikian, pemerintah memprioritaskan bagi mereka yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan pendidikan.

“Agar mereka bisa mendapat haknya untuk wajib belajar 12 tahun,” ucap Iman.

“Kami berharap sekolah terdekat bisa mengakomodir dan menginformasikan kepada kami, agar mereka bisa bersekolah lagi sampai selesai,” imbugnya.

Perlu diingat, lanjut Iman, untuk kategori siswa, bisa mendaftaran melalui operator di sekolah. Semetara mahasiswa, bisa mendaftar secara mandiri.

“Khusus siswa kelas tiga SMA yang ingin mendaftar beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Pemprov Kaltim, bisa melakukannya secara mandiri,” jelasnya.

Sekali lagi, Iman berharap para calon pendaftar harus benar-benar memperhatikan dan mempelajari juknis yang tertera, sehingga tidak melakukan kesalahan saat proses pendaftaran.