Mahakam Daily – Banyaknya desa di Kalimantan Timur terkhususnya di wilayah Kutai Barat mengalami kerusakan di beberapa akses jalan. Hal ini kemudian menjadi perhatian pemerintah agar segera ditindaklanjuti.
Anggota DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang mendorong para Kepala Desa (Kades) mengajukan permohonan bantuan keuangan (Bankeu) ke pemerintah provinsi agar segera dialokasikan untuk perbaikan jalan.
“Di Kutai Barat (Kubar), jika dipantau kemungkinan ada sembilan desa yang akses jalannya masih rusak dan itu disampaikan langsung oleh para Kades,” ujarnya, Minggu (12/11/2023).
Ketua Komisi III DPRD Kaltim itu membeberkan, kondisi jalan beberapa desa di Kubar memang belum layak. Namun, saat ini Pemprov Kaltim tengah berencana melakukan perbaikan jalan yang dinilai rusak tersebut.
“Terkait rencana itu, Kades yang ada berharap agar rencana perbaikan itu juga turut menyertakan wilayah mereka. Sehingga desa mereka juga bisa merasakan fasilitas yang bagus,” bebernya.
Dirinya menjelaskan, peningkatan jalan bisa dilakukan. Namun, harus dipahami bahwa jalan yang rusak itu statusnya bukan jalan provinsi, sehingga perbaikannya bukanlah wewenang dari Pemprov Kaltim.
Politikus asal PDIP itu menyarankan, agar pada Kades melakukan pengajuan Bankeu ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kubar, supaya bisa diteruskan ke Pemprov Kaltim.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk membantu perbaikan jalan di Kubar. Harapannya, dengan adanya Bankeu ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat di sana,” tutupnya.
[adv]