Mahakam Daily – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kalimantan Timur, Subandi, memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan keberatan yang diajukan Tim Advokasi Bubuhan Advokat Kaltim atas sikap anggota DPRD Kaltim terhadap tim kuasa hukum Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD). Namun, tindak lanjut baru dilakukan setelah BK menyelesaikan rapat internal.
“Saya masih dinas luar bersama teman-teman BK. Insyaallah besok kita rapat dan pelajari surat masuk itu,” ujar Subandi, Kamis (15/5/2025).
Sebelumnya, laporan disampaikan langsung oleh Ketua Tim Advokasi, Hairul Bidol, ke Sekretariat BK DPRD Kaltim. Ia menegaskan tuntutan permintaan maaf terbuka kepada pihaknya atas dugaan perlakuan tidak pantas yang mereka alami saat mewakili RSHD dalam forum dengar pendapat bersama Komisi IV.
“Kami menuntut permohonan maaf terbuka dan menunggu tanggapan resmi dalam waktu satu minggu,” tegas Hairul.
BK sendiri masih menunggu verifikasi kelengkapan laporan tersebut. Jika memenuhi persyaratan administratif, barulah langkah lanjutan bisa diambil.
Di sisi lain, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyatakan menghormati langkah hukum yang diambil para pengacara tersebut.
“Saya menghormati langkah mereka, dan tentu saja saya siap menghadapinya,” ucap Darlis.
Namun Darlis juga menyindir keras kapasitas hukum tim advokasi tersebut. Ia menyebut kuasa hukum seharusnya memahami tata beracara dalam forum legislatif.
“Sepertinya mereka perlu lebih banyak membaca referensi undang-undang,” pungkasnya..
(adv/dprdkaltim)