Mahakam Daily – Firdaus, atlet para renang asal Balikpapan, telah membuktikan bahwa tak ada yang tak mungkin jika kita punya tekad yang kuat. Kecelakaan tragis yang mengubah hidupnya pada 2010 sempat membuatnya jatuh, namun dengan dukungan teman-teman dan semangat yang tak pernah padam, Firdaus bangkit kembali dan kini menjadi pahlawan olahraga para renang.

Pada Peparnas Solo 2024, Firdaus meraih medali emas di nomor 200 meter gaya bebas dan perunggu di 400 meter gaya bebas. Sebelumnya, ia juga meraih perak dan perunggu pada Peparnas Papua.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, memuji semangat Firdaus. “Firdaus adalah contoh nyata betapa pentingnya pembinaan olahraga yang inklusif. Kita harus memastikan bahwa semua atlet, termasuk yang berkebutuhan khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” katanya, pada Selasa (19/11/2024).

“Yang terpenting adalah semangat dan latihan. Tanpa latihan, tak ada kemenangan,” tandasnya.

Bagi Firdaus, setiap medali yang diraih bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi juga sebagai motivasi bagi penyandang disabilitas lain untuk tidak menyerah.

“Dukungan dari teman-teman dan keluarga membuat saya terus semangat,” ujar Firdaus. Bagi dia, setiap prestasi adalah bukti bahwa keterbatasan bukanlah halangan.

“Dukungan itu sangat berarti, dan saya berharap kisah saya bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk mengejar mimpinya, apapun kondisi mereka,” tegasnya. (Adv)