Mahakam Daily – SDN 028 Tenggarong, salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah melakukan perubahan kurikulum secara bertahap. Sekolah ini menargetkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di semua kelas pada tahun 2024.
Menurut Wakil Kepala SDN 028 Tenggarong Risdian Noor, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di kelas I dan IV sejak tahun lalu. Pada tahun 2023, kelas II dan V juga sudah menggunakan kurikulum baru ini. Sedangkan kelas III dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013 dan diharapkan bisa beralih ke Kurikulum Merdeka tahun depan.
“Kita yang kelas I sampai kelas V sudah Kurikulum Merdeka. Kalau kelas III dan VI masih K13. Kita bertahap terapkan Kurikulum Merdeka ini,” ujar Risdian, Jumat (24/11/2013).
Selain itu, SDN 028 Tenggarong juga sudah mengajarkan bahasa Kutai kepada siswa dari kelas I sampai VI. Hal ini dilakukan sebelum adanya Peraturan Bupati yang mengatur tentang pengajaran bahasa daerah di sekolah.
“Walaupun secara garis besar bukunya belum ada, tapi kita sudah belajar mandiri dan mencari referensi setiap hari,” jelasnya.
Dengan jumlah siswa sebanyak 500 orang yang terbagi dalam 18 kelas, SDN 028 Tenggarong menghadapi kendala dalam hal ruang belajar. Sekolah ini tidak memiliki lahan yang cukup untuk membangun ruang kelas tambahan. Akibatnya, siswa kelas II dan III harus belajar pada siang hari.
“Kami kekurangan ruangan. Sudah enggak cukup lagi lahannya sudah sempit,” ungkapnya.
(Adv)