Mahakam Daily – Dalam semangat memperkuat nilai kebersamaan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, Pemerintah Kecamatan Tenggarong kembali menggelar Safari Ramadan. Kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan ini dirancang sebagai ajang silaturahmi sekaligus sarana memperdalam nilai keimanan di bulan suci.
Camat Tenggarong, Sukono, menyampaikan bahwa Safari Ramadan tidak sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya membangun ukhuwah islamiyah dan memperkokoh sinergi antara aparatur pemerintah dengan warga. Kegiatan ini dimulai dari Masjid Al Muhajirin di RT 17 Kelurahan Bukit Biru pada Kamis (6/3/2025) dan akan berlanjut di sejumlah titik lainnya.
“Kami jadwalkan kegiatan ini di 15 lokasi, mencakup seluruh 12 kelurahan dan 2 desa yang ada di wilayah Kecamatan Tenggarong. Ada juga desa yang menjadi tuan rumah dua kali,” ungkap Sukono.
Dalam pelaksanaannya, Safari Ramadan ini turut melibatkan unsur dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan, serta jajaran pegawai kecamatan. Kegiatan ini tidak hanya berisi tausiah dan ibadah bersama, tetapi juga menjadi momen untuk berdialog langsung dengan masyarakat mengenai berbagai isu lokal.
Lebih dari sekadar seremonial, Sukono menegaskan bahwa Safari Ramadan ini diharapkan bisa menjadi fondasi untuk memperkuat pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Dengan terbangunnya kedekatan emosional dan spiritual, pemerintah dapat lebih mudah menggandeng masyarakat dalam setiap program pembangunan yang berkelanjutan.
“Ini bukan hanya tentang ibadah, tapi juga tentang membangun kepercayaan antara pemerintah dan warga,” jelasnya.
Sukono juga mengingatkan pentingnya menjaga produktivitas selama Ramadan. Menurutnya, puasa tidak seharusnya menjadi alasan untuk menurunkan kinerja, apalagi dalam hal pelayanan publik.
“Kami pastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Ibadah tidak boleh menjadi penghalang, justru harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dan penuh keikhlasan,” tegasnya.
(Adv/DiskominfoKukar)