Langkah Kaltim Menuju PON 2028 Dimulai dari Kompetisi Usia Dini

Gelaran Piala Gubernur 2024 Sepak Bola U13 U15 di GOR Kadrie Oening Samarinda.

Foto : Gelaran Piala Gubernur 2024 Sepak Bola U13 U15 di GOR Kadrie Oening Samarinda.

Mahakam Daily – Dispora Kaltim meluncurkan kompetisi sepak bola usia dini yang diikuti 10 klub dari masing-masing kategori U-13 dan U-15 sebagai langkah awal persiapan menuju PON 2028. Rasman Rading, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO), menyatakan bahwa kejuaraan ini bertujuan mencetak pesepakbola muda andalan di masa depan.

“Tujuan utama dari kejuaraan ini adalah dalam rangka mencetak pesepakbola andalan Kaltim di masa depan,” ungkapnya, pada Senin (11/11/2024).

Kompetisi ini digelar di dua lapangan, yaitu Stadion Kadrie Oening dan Borneo FC Training Centre, Samarinda, selama sepekan. Pertandingan ini juga menjadi kesempatan untuk menyeleksi pemain yang akan memperkuat Kaltim di ajang yang lebih tinggi, seperti PON yang akan digelar di NTB dan NTT nanti.

Rusdiansyah Aras, dari KONI Kaltim, yang hadir di acara pembukaan, turut mengapresiasi upaya Dispora dalam pembinaan atlet usia dini.

“Saya berharap kompetisi ini menjadi cikal bakal atlet-atlet sepak bola Kaltim untuk PON 2028,” ucapnya.

Semenatara itu, dalam sambutannya, Plh Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini juga menekankan pentingnya sportifitas dan pengembangan mental bagi para peserta. Ia berharap kompetisi ini bisa mempererat silaturahmi antarklub sekaligus melahirkan bibit-bibit unggul.

“Ini adalah komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan sepak bola di daerah,” pungkasnya. (Adv)

Mahakam Daily – Kalimantan Timur memasuki fase penting dalam penyusunan

Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan

Mahakam Daily – Distribusi Dana Bagi Hasil (DBH) bagi kabupaten

Mahakam Daily – Pemerataan pembangunan infrastruktur masih menjadi tantangan besar

Mahakam Daily – Setiap usulan yang masuk dalam pokok-pokok pikiran

Mahakam Daily – Kalimantan Timur memasuki fase penting dalam penyusunan

Desa Muara Enggelam, yang dahulu bergelut dalam kegelapan, kini menjadi

Ibu Kota Nusantara dibangun dengan janji energi bersih. Dimulai dengan
Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan