Mahakam Daily – Pembangunan pertanian menjadi prioritas utama di Kelurahan Maluhu, Kutai Kartanegara (Kukar). Sebagian besar warga di kelurahan ini berprofesi sebagai petani. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Kukar yang ingin mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengucapkan rasa syukurnya karena kelurahannya mendapat anggaran yang cukup besar. Pada anggaran perubahan tahun 2023, Maluhu menerima Rp 800 juta dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK).

“Anggaran ini kami gunakan untuk mewujudkan berbagai pembangunan yang diusulkan oleh warga. Salah satunya adalah pertanian. Kami ingin menghidupkan kembali lahan pertanian yang sudah lama terbengkalai, baik lahan kering maupun lahan basah,” kata Tri Joko pada Selasa (10/10/2023).

Namun, ia mengaku ada hambatan dalam hal pengairan lahan pertanian. Pasalnya, proyek drainase di stadion yang berdekatan dengan kelurahannya belum selesai. Akibatnya, saluran air yang mengalir melalui parit di Jalan Stadion terganggu.

“Kami berharap proyek drainase itu bisa segera diselesaikan, sehingga kami bisa mengurus lahan pertanian kami lagi. Kami tidak mau kehilangan kesempatan untuk bercocok tanam,” ucapnya.

Tri Joko juga menyampaikan beberapa program lain yang sedang berjalan di Maluhu. Salah satunya adalah pembuatan kawasan ramah disabilitas dan penyediaan fasilitas publik untuk mereka.

“Kami peduli dengan semua warga Maluhu, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Kami ingin mereka juga merasakan manfaat dari pembangunan yang kami lakukan,” pungkasnya.

[Adv]