Mahakam Daily – Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandi, menegaskan pentingnya keterlibatan publik dalam memahami arah kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait akses pendidikan dan pelayanan sosial.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-5 yang digelar di Gang Kejaksaan, Jalan A Wahab Syahrani, Samarinda Ulu, Sabtu, 31 Mei 2025.
Dihadiri warga sekitar, kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Fatimah Waty, serta akademisi dari Universitas Mulawarman, Dadang Imam Ghozali.
Dalam pemaparannya, Agus menyoroti sejumlah program prioritas Pemprov Kaltim yang dinilai belum banyak diketahui masyarakat. Salah satunya adalah kebijakan pendidikan gratis untuk siswa baru tingkat SLTA dan mahasiswa baru ber-KTP Kaltim di kampus berakreditasi A.
“Pemerintah provinsi menggratiskan pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta. Di swasta, SPP-nya akan ditanggung. Di negeri, akan ditambah seragam dan perlengkapan sekolah,” ujar Agus di hadapan peserta.
Menurut dia, kebijakan ini berlaku otomatis tanpa pendaftaran seperti halnya beasiswa.
“Cukup punya KTP Kaltim. Tak berlaku untuk pendatang dari luar provinsi,” katanya. Ia menambahkan, bantuan ini juga mencakup mahasiswa baru di perguruan tinggi tertentu, termasuk Universitas Mulawarman.
Selain pendidikan, Agus menyebutkan sejumlah kebijakan sosial yang tengah disiapkan oleh pemerintah daerah, mulai dari bantuan bagi rumah ibadah yang berusia lebih dari lima tahun, hingga program kesehatan untuk ibu hamil guna menekan angka stunting.
“Misalnya nanti ada bantuan gigi untuk ibu hamil. Ini bagian dari program penanganan stunting,” ucap Agus.
Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk menyosialisasikan berbagai kebijakan publik agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi. Ia menegaskan bahwa tugas anggota DPR bukan hanya membuat regulasi, tetapi juga menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
“Demokrasi bukan seperti kerajaan. Pemerintah harus mendengar masyarakat. Dan tugas kami adalah menyampaikan itu lewat forum-forum seperti ini,” kata politikus dari Dapil Samarinda tersebut. (*)