Mahakam Daily – Kecamatan Muara Muntai di Kabupaten Kutai Kartanegara terus memperkuat sektor unggulan daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini, sektor perikanan masih menjadi penggerak utama roda ekonomi warga di wilayah tersebut.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, menyampaikan bahwa perikanan bukan hanya menjadi mata pencaharian utama, tetapi juga fondasi ekonomi lokal yang masih bertahan kuat hingga kini.
“Mayoritas warga menggantungkan hidup dari sektor perikanan. Ini masih menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Muara Muntai,” ujar Mulyadi pada Minggu (6/4/2025).
Menyadari pentingnya sektor ini, pemerintah kecamatan tengah menyusun rencana strategis untuk mendukung para pelaku usaha perikanan, salah satunya melalui pengembangan industri pakan ikan lokal. Langkah ini diharapkan dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi usaha budidaya.
“Kalau pakan bisa kita produksi sendiri secara mandiri, tentu pembudidaya akan lebih terbantu dan usaha mereka bisa lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Selain perikanan, Kecamatan Muara Muntai juga mulai melirik potensi ekonomi lainnya, seperti produk-produk UMKM lokal yang selama ini belum maksimal dalam hal pemasaran. Mulyadi optimistis bahwa dengan pendekatan promosi dan kolaborasi lintas sektor, UMKM bisa berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Tidak hanya berhenti di sektor ekonomi produktif, pemerintah kecamatan juga mulai membenahi sektor pariwisata. Kawasan tepian Sungai Mahakam menjadi fokus utama penataan. Pemerintah desa bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sedang merancang pembangunan fasilitas umum, taman hijau, serta ruang rekreasi untuk menarik kunjungan wisatawan.
“Potensi wisata Muara Muntai sangat besar. Kita ingin kawasan tepian sungai ini menjadi ikon baru. Tentu ini butuh dukungan OPD terkait agar pengembangan wisata dapat terwujud,” jelasnya.
Langkah-langkah ini mencerminkan semangat pemerintah kecamatan dalam menggali potensi lokal secara lebih luas. Mulyadi menegaskan bahwa upaya diversifikasi ekonomi ini tetap berpijak pada kekuatan utama daerah, yakni perikanan.
“Walau perikanan masih jadi andalan, kami terus dorong agar potensi lain juga bisa dikembangkan secara terencana. Semua demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(Adv/DiskominfoKukar)