Mahakam Daily – Pemuda Kaltim diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Harapan ini mengemuka dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan yang digelar di Sekretariat DPD Partai Gerindra Kaltim, Minggu, 23 Februari 2025.
Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandi menerangkan, peran pemuda harus diperkuat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pemerintah pusat sudah mencanangkan Indonesia Emas 2045, artinya 100 tahun kemerdekaan kita harus diisi dengan pembangunan yang dipimpin oleh pemuda,” ujar ketua fraksi Partai Gerindra Kaltim itu.
Menurutnya, kebijakan pendidikan gratis di Kaltim harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan daya saing generasi muda.
“Sebagian daerah di Indonesia, termasuk Kaltim, sudah menggratiskan pendidikan. Bahkan, di Kaltim ada program sampai S3 gratis. Ini bukan sekadar janji, tapi investasi jangka panjang agar kita tidak lagi bergantung pada sumber daya alam,” tambahnya.
Agus membandingkan kondisi Indonesia dengan negara-negara maju di Asia seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Singapura hampir tidak punya sumber daya alam, tapi pendapatan per kapitanya jauh melampaui kita. Rahasianya? Investasi besar pada sumber daya manusia,” katanya.
Dalam forum yang juga menghadirkan Anggota KPU Samarinda, Akbar Ciptanto, serta tokoh pemuda Andi Asran Siri, diskusi berkembang ke arah bagaimana pemuda bisa mengambil peran lebih aktif dalam pembangunan. (*)