Parenting Disdikbud Kukar Sasar 18 Kecamatan

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan PNFI Disdikbud Kukar, Pujianto. (Mahakam Daily)

Foto : Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan PNFI Disdikbud Kukar, Pujianto. (Mahakam Daily)

Mahakam DailyDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar program parenting di 18 kecamatan yang ada di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam pembelajaran anak di rumah, serta mencegah stunting melalui jalur pendidikan.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan PNFI Disdikbud Kukar, Pujianto, mengatakan program parenting dihadiri oleh istri Bupati Kukar, Maslianawati, yang juga sebagai Ketua PKK Kukar.

“Ibu Bupati membawakan materi dari Kementerian Pendidikan, mengenai transisi Paud ke SD, pengentasan stunting melalui jalur pendidikan,” kata Pujianto, Senin (30/10/2023).

Pujianto menjelaskan, peserta program parenting terdiri dari orang tua, guru Paud, kepala sekolah Paud, kepala SD, dan guru SD kelas 1 dan 2. “Karena parenting akan kita terapkan di sekolahnya masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, program ini juga menghadirkan pemateri dari Sekretaris Disdikbud Kukar, Maria Ester, dan dari Puskesmas setempat.

“Kami selalu melibatkan puskesmas yang ada di kecamatan, untuk menyampaikan langsung terkait stunting di daerahnya,” tutur Pujianto.

Program parenting ini dimulai sejak awal Oktober 2023 dan akan berakhir pada 4 November 2023. Hingga saat ini, sudah 14 kecamatan yang mengikuti program ini.

“Tinggal empat kecamatan lagi, yaitu Sebulu, Sanga-sanga, Muara Jawa, dan Samboja,” kata Pujianto.

Pujianto berharap, program ini dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama semua pihak yang berkaitan dengan pendidikan dan stunting.

“Dengan harapan nantinya melalui pola pendidikan dan penanganan stunting yang baik akan menciptakan generasi emas penerus bangsa Indonesia,” pungkasnya.
(Adv)

[adv]

Menjaga persatuan. Merawat keberagaman demi masa depan generasi emas 2045.
Sri mengingatkan bahwa meskipun ASN memiliki hak pilih, mereka harus
Rasman berharap semakin banyak perusahaan swasta mendukung pembinaan olahraga di
kecintaan terhadap olahraga dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama