Hargai Perbedaan, Pesan Agus Suwandi dalam Sosialisasi Kebangsaan

Agus Suwandy mengingatkan untuk menyikapi perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, hal tersebut adalah nilai penting dalam materi sosbang yang diberikannya.

Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandi dalam kegiatan sosbang. (Dok)

Foto : Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandi dalam kegiatan sosbang. (Dok)

Mahakam Daily – Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandy menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan (sosbang) keempat tahun 2024. Agenda rutin legislator Karang Paci itu kembali terpusat di Gang Kejaksaan, Jalan AW Syahranie, Air Hitam, Samarinda Ulu, Jumat, 5 April 2024.

Agus Suwandy juga menggandeng dua narasumber berkompeten. Yakni perwakilan Kesbangpol Kaltim, Eko Susanto dan Ir Dadang Imam Ghozali, selaku akademisi Universitas Mulawarman.

Kepada masyarakat, Agus Suwandy mengingatkan untuk menyikapi perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, hal tersebut adalah nilai penting dalam materi sosbang yang diberikannya.5

“Makanya kita dalam kehidupan sehari-hari, tidak boleh saling menyinggung agama, suku, maupun golongan tertentu,” kata politikus Partai Gerindra.

Menurutnya, perbedaan itu mesti disikapi masyarakat dengan bijaksana. “Perbedaan itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus sepakati itu. Perbedaan itu bagian dari kebersamaan. Kita harus menyikapi seperti itu,” tegas Agus Suwandy.

Kemudian, ada sejumlah poin penting yang disampaikan Agus Suwandy. Masyarakat diajak mengenal empat konsensus, yang terdiri dari Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Agus Suwandy, semua wajib ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Kaltim.

“Wawasan kebangsaan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat umum. Terutama di zaman teknologi sekarang tentu banyak tantangan yang memberikan dampak negatif terhadap pelemahan nilai kebangsaan,” jelasnya.

Agus Suwandy, yang juga tercatat sebagai anggota komisi III DPRD Kaltim itu menguraikan secara singkat, bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menegaskan, wawasan kebangsaan merupakan salah satu pilar penting keberhasilan masyarakat sebagai bangsa dalam mencapai tujuan bersama.

“Kita harus bersama-sama ikut serta dalam merawat dan menjaga keutuhan bangsa,” pungkasnya.

Menjaga persatuan. Merawat keberagaman demi masa depan generasi emas 2045.
Sri mengingatkan bahwa meskipun ASN memiliki hak pilih, mereka harus
Rasman berharap semakin banyak perusahaan swasta mendukung pembinaan olahraga di
kecintaan terhadap olahraga dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama