Mahakam Daily – Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Kaltim seharusnya menjadi ujung tombak dalam mengembangkan ekonomi daerah. Berbagai sektor yang bisa digarap mulai dari pertambangan hingga ketenagalistrikan, Perusda punya peluang besar untuk menjadi mesin penggerak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Firnadi Ikhsan, anggota DPRD Kalimantan Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengingatkan Perusda harus fokus pada sektor yang memang berada dalam kewenangannya. Tidak perlu mencoba merambah wilayah yang justru akan membebani anggaran daerah.
“Perusda Kaltim dibentuk untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan oleh pihak lain,” ujar Firnadi, Jumat (2/5/2025).
Ketua Fraksi PKS ini menegaskan bahwa Perusda semestinya bergerak di sektor yang benar-benar strategis bagi daerah, seperti pertambangan batu bara yang dikelola oleh BKS dan MBS, atau ketenagalistrikan yang ditangani oleh Perseroda.
“Perusda fokus pada sektor-sektor dengan kewenangan dan potensi. Jangan sampai malah ikut campur di bidang yang tidak relevan, itu bisa jadi boomerang bagi Pemprov maupun negara,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Firnadi juga menyoroti peran gubernur sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam mengarahkan strategi bisnis Perusda. Menurutnya, gubernur punya posisi vital dalam memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan memastikan Perusda berjalan sesuai visi daerah.
“Keberadaan Gubernur sebagai KPM berperan dominan dalam memimpin RUPS yang menghasilkan rencana kerja, di mana Pemprov adalah pemilik modal 100 persen Perseroda,” jelas Firnadi.
Dari otensi besar yang dimiliki, Perusda seharusnya menjadi instrumen pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi, bukan sekadar entitas yang berjalan tanpa arah. Tantangan ke depan adalah memastikan strategi bisnis yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah—seperti seorang koki yang harus tahu bahan terbaik untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
“Jika tidak, alih-alih meningkatkan PAD, Perusda malah bisa jadi bahan pembicaraan sebagai proyek yang kurang efektif,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim)