Mahakam Daily – Wacana pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional di samping Hotel Atlet Samarinda mendapat dukungan dari DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Anggota Komisi IV, Damayanti, menilai gagasan Dinas Kesehatan tersebut sebagai langkah maju untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah.
Namun, ia menekankan agar rencana besar ini tidak hanya berorientasi pada kota besar seperti Samarinda atau Balikpapan. Kebutuhan masyarakat di wilayah terluar dan terpencil juga harus diperhatikan agar tidak ada kesenjangan layanan kesehatan.
“Harus menjadi catatan bersama bahwasannya yang membutuhkan pelayanan kesehatan itu tidak hanya Kota Samarinda. Ada kota-kota lain yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, apalagi di daerah terluar dan terpencil,” ujar Damayanti.
Menurutnya, kehadiran RS Internasional tidak boleh dipandang sebagai bentuk persaingan dengan fasilitas kesehatan yang sudah ada. Sebaliknya, rumah sakit baru ini diharapkan bisa melengkapi kebutuhan layanan yang selama ini masih kurang maksimal. Ia mencontohkan kondisi RSUD Abdul Wahab Syahrani yang sering kewalahan melayani pasien.
Damayanti juga mengingatkan agar pembangunan infrastruktur kesehatan di Kaltim dilakukan secara inklusif. Pemerataan akses kesehatan menjadi hal penting agar seluruh warga, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pelosok, mendapatkan layanan yang setara.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tidak boleh abai dengan masyarakat kita yang daerah terluar dan terpencil lah ibaratnya itu bagaimana juga mendapatkan pelayanan yang sama,” pungkasnya.
(adv/dprdkaltim)