Mahakam Daily – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar festival seni dan budaya di 20 kecamatan di Kukar.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor, mengatakan festival ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian lokal yang ada di Kukar.
“Kami memiliki agenda terkait kesenian seluruh kecamatan. Jadwalnya pertama ada 11 kecamatan dan selanjutnya 9 kecamatan menyusul. Untuk tanggal 16-18 November ini di Kecamatan Muara Wis dan Kota Bangun,” kata Thauhid, Kamis (16/11/2023).
Thauhid menjelaskan, festival ini akan menampilkan lebih dari 100 kesenian yang sudah terdaftar di Disdikbud Kukar dan sudah memiliki Nomor Induk Kesenian (NIK).
“NIK ini dikeluarkan oleh Disdikbud Kukar sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan terhadap kesenian lokal. Kesenian yang sudah memiliki NIK ini nanti ditampilkan di kecamatannya masing-masing dalam festival seni dan budaya,” ujarnya.
Menurut Thauhid, festival ini memberikan kesempatan bagi para seniman lokal untuk menunjukkan kreativitas dan bakat mereka.
“Kalau di Erau (festival budaya tahunan Kukar) kan tidak sempat karena waktunya terbatas. Di festival ini, mereka bisa tampil selama tiga hari di setiap kecamatan,” katanya.
Thauhid menambahkan, untuk mendapatkan NIK, para seniman harus memenuhi beberapa syarat, antara lain memiliki struktur organisasi, sekretariat, dan surat rekomendasi dari desa dan kecamatan.
“Kami berharap dengan adanya NIK ini, kesenian lokal di Kukar bisa lebih terawasi, terpelihara, dan berkembang,” tuturnya.
(Adv)