Atasi Masalah Sampah, Kecamatan Loa Kulu Bagun TPA Sampah Baru

TPA Sampah Baru di Loa Kulu Dibangun di Lahan Milik Pemerintah, Camat: Ini Solusi Masalah Sampah. (Mahakam Daily)

Foto : TPA Sampah Baru di Loa Kulu Dibangun di Lahan Milik Pemerintah, Camat: Ini Solusi Masalah Sampah. (Mahakam Daily)

Mahakam DailyMasalah sampah yang menumpuk di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera teratasi dengan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah baru.

Lahan seluas 2 hektare yang akan dijadikan TPA baru ini berlokasi di Desa Jembayan Tengah. Lahan tersebut merupakan tanah milik pemerintah yang jauh dari pemukiman warga.

Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengatakan bahwa TPA baru ini merupakan solusi untuk mengatasi masalah sampah yang menumpuk di wilayahnya. Ia mengatakan bahwa TPA lama di Desa Loa Kulu Kota sudah tidak bisa menampung sampah lagi karena overload atau kelebihan muatan.

“Sampah ini menjadi salah satu masalah di masyarakat, kita menginisiasi adanya TPA di Jembayan Tengah, di sana ada lahannya pemerintah,” kata Ardiansyah, Sabtu (28/10/2023).

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah kecamatan sudah mendapat bantuan 1 unit mobil truck sampah dari pemerintah kabupaten untuk mendukung pembangunan TPA baru. Saat ini, pemerintah kecamatan memiliki 2 armada pengangkut sampah.

Selanjutnya, pemerintah kecamatan juga akan mengadakan pelatihan pengelolaan sampah yang baik dan benar kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, sampah-sampah anorganik yang dikumpulkan warga bisa diolah dan didaur ulang menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai jual.

“Kita akan latih masyarakat di beberapa desa untuk pengelolaan sampah yang benar. Namanya simpanan emas. Kita kelola menjadikan sampah ini sumber penghasilan masyarakat,” ungkapnya.

Ardiansyah mengharapkan, dengan adanya TPA baru dan pelatihan pengelolaan sampah, lingkungan Kecamatan Loa Kulu bisa lebih bersih, sehat, dan nyaman. Ia juga mengharapkan hal ini bisa berdampak positif terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Loa Kulu.

[adv]

Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding

Mahakam Daily – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat

Ririn memberi catatan bahwa keterlibatan para kandidat tidak sekadar seremonial,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding
Firminus Mayon menyatakan, ADIL mempunyai visi yang kongkret, bukan sekadar