Reza Dorong Kaltim Jadi Contoh Nasional Program Zero ODOL

Reza Dorong Kaltim Jadi Contoh Nasional Program Zero ODOL. (ist)

Foto : Reza Dorong Kaltim Jadi Contoh Nasional Program Zero ODOL. (ist)

Mahakam Daily Wacana penerapan kebijakan Zero Over Dimension Over Load (Zero ODOL) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengemuka menjelang target nasional pada 2026. Isu ini dinilai krusial karena menyangkut keselamatan jalan dan umur infrastruktur yang kerap rusak akibat kendaraan kelebihan muatan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menilai daerah harus bersiap lebih awal agar tidak tertinggal dalam penerapan kebijakan tersebut. Menurutnya, dukungan legislatif diperlukan bukan hanya pada tataran regulasi, tapi juga pembiayaan dan pengawasan di lapangan.

“Program Zero ODOL harus dijalankan dengan keseriusan. Kami melihat pengawasan dari Dishub masih belum maksimal. Beberapa alat timbang belum berfungsi optimal, dan aturan turunannya juga belum jelas,” ujar Reza.

Ia menekankan bahwa penegakan hukum harus diperkuat agar kebijakan ini tidak berhenti di atas kertas. Ketiadaan sanksi tegas terhadap pelanggar, menurutnya, membuat praktik ODOL masih terus terjadi di jalur-jalur utama pengangkutan hasil tambang dan logistik.

Reza juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan keselamatan publik. Ia menyebut, pembatasan muatan kendaraan harus dibarengi dengan penataan moda transportasi dan kesiapan infrastruktur pendukung, agar tidak menimbulkan dampak ekonomi bagi pelaku usaha.

“Zero ODOL bukan soal menekan pengusaha, tapi bagaimana kita melindungi jalan, masyarakat, dan keselamatan bersama. Pemerintah harus memastikan kebijakan ini adil dan bisa dijalankan semua pihak,” tegasnya.

Politisi Gerindra itu menambahkan, DPRD Kaltim siap mendukung kebutuhan anggaran bagi Dinas Perhubungan untuk melengkapi fasilitas jalan provinsi, termasuk alat timbang dan rambu keselamatan. “Sinergi antar pihak adalah kunci. Kami akan terus kawal agar Kaltim bisa menjadi contoh penerapan Zero ODOL yang efektif dan berkeadilan,” pungkas Reza.

(adv/dprdkaltim)

Mahakam Daily – Sektor pariwisata pesisir Kalimantan Timur kembali menjadi

Mahakam Daily – Perubahan Kamus Usulan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD