Mahakam Daily – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menyatakan komitmennya untuk mengawal penyelesaian sejumlah persoalan strategis yang dihadapi Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, usai menerima audiensi dari jajaran pimpinan ITK yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Non Akademik, Khakim Ghozali, di Balikpapan, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pihak ITK menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak guna menunjang kegiatan akademik dan pengembangan kampus. Di antaranya, kebutuhan penerangan jalan umum, perbaikan akses dari gerbang utama menuju kawasan kampus, serta pembangunan gerbang ITK yang terintegrasi dengan Kebun Raya Sungai Wein di Kilometer 15. Selain itu, persoalan status lahan kampus seluas 310 hektare yang masa penetapan lokasinya telah kedaluwarsa juga menjadi perhatian utama.
Menanggapi hal itu, Baba menegaskan bahwa Komisi IV siap mengawal proses tersebut hingga tuntas. “Kami Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur siap kawal dan memfasilitasi agar proses pembebasan lahan seluas sekitar 310 hektare yang tercantum dalam MoU dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat dilanjutkan,” tegasnya.
Ia juga mendorong pihak ITK untuk segera melakukan konsultasi langsung dengan Pemerintah Provinsi Kaltim agar setiap usulan mendapat respons konkret.
“Pada prinsipnya kami mendukung penuh. Namun hal ini harus segera disampaikan kepada Gubernur Kaltim agar bisa disinergikan dengan program pemerintah daerah,” ujarnya.
Baba menambahkan bahwa keberadaan ITK sebagai perguruan tinggi negeri di Balikpapan memiliki peran penting dalam mencetak SDM unggul bagi Kalimantan Timur, terutama dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“ITK ini aset besar bagi daerah. Karena itu, kami ingin memastikan segala kebutuhan infrastrukturnya dapat terpenuhi,” pungkasnya.
(adv/dprdkaltim)