Mahakam Daily – Insiden tertabraknya Jembatan Mahakam I akhirnya mulai menemukan titik terang. Setelah desakan bertubi-tubi dari DPRD Kaltim, pihak penabrak—PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudera—akhirnya menyatakan komitmennya untuk membangun kembali fender pelindung jembatan yang rusak.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sulasih, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, pembangunan fender bukan hanya soal kewajiban mengganti kerusakan, tapi menyangkut keselamatan ribuan nyawa yang melintasi jembatan setiap harinya.
“Alhamdulillah saya senang mendengar penjelasan dari pihak terkait tadi. Sudah ada kejelasan, fender akan segera dibangun tahun ini, dimulai bulan Juni hingga Desember. Ini bukan soal nilai, tapi soal keselamatan,” ujar politisi PKB dapil Kutim, Bontang, dan Berau itu, Kamis (8/5/2025).
Sulasih juga memberikan apresiasi kepada Direktur Utama PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudera yang telah bersedia bertanggung jawab penuh dan tidak lepas tangan atas insiden tersebut.
“Sekali lagi saya menekankan agar pembangunan fender segera dilakukan. Dan saya sangat apresiasi Dirut PT Mitra Tujuh Samudera yang mau bertanggung jawab penuh,” tegasnya.
Diketahui, insiden ini sempat memicu kekhawatiran publik karena jembatan Mahakam I adalah infrastruktur vital penghubung Samarinda dengan wilayah sekitarnya. Tanpa pelindung fender, risiko kecelakaan serupa bisa kembali terjadi dan membahayakan keselamatan.
Kini, DPRD Kaltim memastikan akan terus mengawal proses pembangunan fender tersebut, agar tidak sekadar janji, tapi benar-benar diwujudkan demi keamanan jangka panjang.
(adv/dprdkaltim)