DPRD Kaltim Minta Ormas Dipetakan, Waspadai Praktik Tambang Ilegal

Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (ist)

Foto : Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (ist)

Mahakam Daily DPRD Kalimantan Timur meminta pemerintah daerah dan aparat keamanan segera melakukan pemetaan menyeluruh terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kaltim. Hal ini dianggap mendesak untuk menjaga stabilitas, terlebih menjelang pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyebut banyak ormas di lapangan terindikasi menyalahgunakan fungsi mereka. Beberapa bahkan diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal hingga pungutan liar.

“Sekarang kan marak itu. Ada ormas yang terlibat tambang tanpa izin, ada juga yang melakukan pungli. Ini tidak bisa dibiarkan. Harus dipetakan dan diawasi ketat,” ujar Sapto saat dihubungi, Jumat (16/5/2025).

Politisi senior Partai Golkar itu menegaskan pentingnya kontribusi ormas dikaji ulang. Menurutnya, pemetaan diperlukan agar pemerintah tahu ormas mana yang benar-benar bermanfaat dan mana yang justru menimbulkan masalah hukum dan keamanan.

Sapto juga menyebut pemetaan ini penting untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, apalagi Kaltim kini menjadi episentrum pembangunan nasional lewat proyek IKN.

“Kita butuh daerah yang aman dan nyaman. Kalau ormas dibiarkan tanpa kontrol, ini bisa jadi ancaman untuk investor dan masyarakat,” tegasnya.

DPRD Kaltim, kata Sapto, akan mendukung penuh setiap langkah penegakan hukum terhadap individu atau ormas yang terbukti melanggar. Ia menilai keberanian menindak pelanggaran adalah bentuk nyata menjaga martabat daerah.

“Bukan anti ormas, tapi ormas itu harus tertib dan tunduk pada hukum,” pungkasnya.

(adv/dprdkaltim)

Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan

Mahakam Daily – Kerusakan jalan utama penghubung Bontang dan Sangatta

Mahakam Daily – Komisi I DPRD Kalimantan Timur menyoroti serius

Mahakam Daily – Penggunaan jalan umum oleh perusahaan tambang dan

Desa Muara Enggelam, yang dahulu bergelut dalam kegelapan, kini menjadi

Ibu Kota Nusantara dibangun dengan janji energi bersih. Dimulai dengan
Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan