Mahakam Daily — Jika ada satu tempat yang jadi saksi bisu perjuangan atlet muda Kaltim, itu adalah Kompleks Gelora Kadrie Oening. Di sinilah, sejak 28 Oktober lalu, para atlet pelajar Kaltim menjalani Training Camp (TC) intensif selama 21 hari untuk persiapan menghadapi ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona IV yang akan berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 16-23 November 2024.
Dari luar, TC mungkin terdengar seperti latihan biasa. Tapi di Gelora Kadrie Oening, pelatihan ini punya arti yang lebih dalam: membangun kekompakan tim, membentuk mental juara, dan tentu saja mematangkan strategi di delapan cabang olahraga — mulai dari bola voli hingga pencak silat. Para atlet, yang usianya baru 17 tahun, diharapkan tidak hanya siap secara fisik, tapi juga kompak sebagai tim dalam membawa nama Kaltim.
Kenapa harus di satu tempat? Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, percaya bahwa pendekatan latihan terpusat adalah cara efektif untuk mengembangkan ikatan para atlet Pra Popnas.
“Di sini, mereka bukan hanya belajar teknik, tapi juga belajar saling mendukung, saling memahami, dan jadi keluarga besar yang siap menghadapi tantangan,” jelas Sugiarta.
Pemusatan latihan di satu tempat memungkinkan pelatih mengawasi perkembangan setiap atlet secara langsung dan terfokus, tanpa terganggu agenda lain.
Selain itu, latihan di Gelora Kadrie Oening memberikan kesempatan para atlet untuk menyesuaikan diri dengan intensitas latihan yang ketat dan rutinitas yang konsisten. Dari pagi hingga sore, jadwal latihan diisi dengan berbagai sesi — mulai dari latihan fisik, penguatan teknik, hingga simulasi pertandingan. Fokus ini membuat mereka bisa berlatih lebih efektif dan menyiapkan diri dengan maksimal.
“Kami ingin mereka bukan hanya siap di lapangan, tapi juga siap sebagai satu tim yang kompak dan saling mendukung. Sistem latihan terpusat ini benar-benar membantu mereka untuk mencapai itu,” tambah Sugiarta. (adv)